Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Negeri Kelantan Kunjungi UPI

Bandung, UPI

Sebanyak 15 orang delegasi Kemetrian Pendidikan Negeri Kelantan Malaysia berkunjung ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam rangka menggali sejumlah keunggulan-keunggulan penyelenggaran pendidikan guru dan pembinaan Kepala Sekolah. Pertemuan dihadiri Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., Kepala OIER, Kepala Seksi Publikasi dan Pengelolaan Media Kantor Humas UPI Dr. Deni Darmawan, M.Si., Koordinator Labschool, Dekan FIP, Dekan FPIPS, Professor Alumni USM, Staf Ahli Rektor dan para Kepala Sekolah Labschool UPI Kampus Bumi Siliwangi. Ada dua kajian yang dibahas dalam pertemuan terebut, yaitu mengenai upaya UPI dalam mencetak para guru dan Kepala Sekolah yang bermutu. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Partere Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (20/6/2019).

Maksud dan tujuan dari Delegasi Kementrian Pendidikan Malaysia yang terdiri atas unsur Pimpinan Kementrian, Dosen, Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru adalah untuk melakukan komparatif system penyelenggaraan pendidikan guru dan Kepala Sekolah. Menurut pimpinan Delegasi Kementrian Pendidikan Negeri Kelantan Malaysia, ada tiga aspek yang ingin digali dari UPI ini, yaitu mengenai (a) Sistem Pendidikan; (b) Sistem sertifikasi kualitas guru dan Kepala Sekolah; (c) Kualitas Kepemimpinan Guru dan Kepala Sekolah.

Dari dua kajian tersebut, para narasumber dari UPI memaparkan prestasinya mengenai pendidikan guru, pembekalan calon guru, diklat guru dan peningkatan profesionalitas guru dan internasionalisasi pretasi dan kiprah guru. Sedangkan kajian tentang kepala sekolah dibicarakan mengenai aspek kepemimpinan, pengelolaan dan sertifikasi kepala sekolah, dimana peran UPI telah menorehkan prestasi mulai aspek Penyiapan, Seleksi, Pembinaan dan Sertifikasi Kepala Sekolah pada tingkat Nasional.

Menurut Rektor UPI,”UPI memiliki peran yang sangat berarti dalam mencetak calon guru sejak Tahun 1954 sampai sekarang. Ada 8 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana yang berbasis Ilmu Pendidikan yang telah mencetak calon guru. Demikian juga dengan peran UPI dalam mensertifikasi para guru yang sudah menjadi guru terus berperan dengan aktif. Peran UPI terbaru adalah membuka Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang menerima mahasiswa dari para guru untuk mengikuti pendidikan profesi guru tersebut di UPI. Tidak hanya di situ, dalam rangka memberikan peran inservice training, UPI juga memiliki Laboratorium Sekolah.”

Dalam memberikan penguatan peran dan kiprah UPI dalam penyelenggaraan pendidikan guru dan sertifikasi kepala sekolah, dipaparkan oleh para Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA Labshcool UPI. Paparannya mencakup keunggulan dalam iplementasi tugas guru di Labschool dengan implementasi keunggulan-keunggulan pembelajaran yang diterapkannya seperti  Model Pembelajaran Surala, Lesson Study, HOTS, E-learning dan Pembelajaran Abad 21.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan menjelaskan system dan kiprah UPI dalam mencetak calon guru, dimana ditegaskannya bahwa dalam membekali calon guru, UPI menekankan pada aspek Pedagogi, Karakter, dan Pembinaan melalui Asosiasi. Selanjutnya untuk kepala Sekolah, UPI telah memiliki sebuah Lembaga Khusus Pelatihan dan Pengembangan Kepala Sekolah LPPKS yang dikelola oleh Prof. Udin Saud.

Ditegaskan oleh Staf LPPKS Dr. Cicih, M.Pd.,”Melalui LPPKS yang berada di UPI, telah memberikan pelayanan yang sangat berarti terhadap mutu dan profesionalitas para Kepala Sekolah. Peran UPI telah mengoptimalkan upaya Kemendikbud dalam menerbitkan NUPKS (Nomor Unik Profesi Kepala Sekolah) dengan memberlakukan dan menerbitkan NUPKS maka akan sangat berdampak positif terhadap pembangunan Sekolah termasuk dalam melaksanakan kepemimpinan Kepala Sekolah ketika membina para guru. Demikian juga jika para Kepala Sekolah telah memperoleh NUPKS maka sekolahnya akan mendapat BOS, Insentif Kepala Sekolah, dan Bantuan Pengembangan sekolah.

Ditegaskan lebih lanjut oleh Koordinator Pengembangan Labschool Dr. Prayoga Bestari bahwa Peran UPI selain pada level nasional juga telah berkiprah untuk mempersiapkan calon guru pada level internasional, seperti melakukan kerjasama PPL dengan Kuala Lumpur, Selangor, Thailand dan Jepang.

Kepala Seksi Publikasi dan Pengelolaan Media Kantor Humas UPI Dr. Deni Darmawan, M.Si., pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa sampai 2 tahun terakhir ini para Dosen di UPI telah berkiprah dalam mempersiapkan dan menulis Buku Teks Pelajaran untuk Indonesia Baru atau dikenal dengan Penulisan Buku Teks Masa Depan.

Dari hasil diskusi, seluruh narasumber mampu menjadi sumber inspirasi, pengetahuan dan sharing pengalaman yang sangat berarti bagi delegasi Malaysia. Hal ini terbukti dengan terlontarnya sejumlah pertanyaan dari para delegasi Negeri Kelantan Malaysia baik dari aspek perencanaan, supervise dan uji kualitas para guru dan Kepala Sekolah di Indonesia yang ingin mereka adaptasikan dengan wilayah binaannya di sana. (denidar/dodiangga)