KKN Covid-19 UPI Beri Suntikan Optimisme bagi Masyarakat

Singaparna, Tasikmalaya – Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus di tempuh oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia untuk dapat dinyatakan lulus. Tujuan diadakannya pelaksanaan KKN antara lain ialah melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya (IPTEKSBUD) yang telah diperolehnya di bangku kuliah untuk diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Melatih dan mengembangkan softskills dan karakter mahasiswa.

Ada yang menarik pada pelakasanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kali ini. Yang mana pihak Universitas menawarkan kegiatan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 kepada mahasiswa nya. Dalam rangka meningkatkan kepedulian Civitas Akademika UPI dalam percepatan pencegahan penularan pandemik Covid-19. Kegiatan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 ini sifatnya adalah pilihan, artinya mahasiswa dapat memilih KKN Tematik di masa pandemik Covid-19, atau memilih KKN Tematik di luar masa pandemik. Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 secara mandiri di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Guna memberikan edukasi kepada masyarakat lingkungan sekitar dalam pencegahan Covid-19.

Di tengah keterbatasan akibat pandemik ini, tidak menyurutkan sedikit pun semangat serta kepedulian Deska Friliyantie untuk menyebarkan energi positif kepada adik-adik di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Mahasiswa semester 6 jurusan Pendidikan Bisnis tersebut memberikan energi positif kepada adik-adik di lingkungan sekitar RT 01, RW 13, Desa Singaparna, melalui kegiatan “Senam Bersama” dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku serta hasil koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Leni Anggraeni, M.Pd.

“Pada saat kondisi pandemik seperti ini daya imun seseorang adalah yang paling penting, mengingat rantai virus Covid-19 dapat terputus jika daya imun orang tersebut kuat. Maka dari itu saya, mengajak adik-adik sekitar lingkungan tempat tinggal untuk melakukan kegiatan “Senam Bersama””, ujarnya.

Baginya, pelaksanaan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 ini adalah kesempatan untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Bukan hanya sebatas menyelesaikan kewajiban sebagai mahasiswa saja. Lebih jauh dari itu, memberi kepedulian dan menyebarkan energi positif kepada orang banyak.

“Selagi kita masih bisa menebarkan kebaikan, maka tebarkanlah. Walaupun, hanya tindakan kecil seperti “Senam Bersama” dengan adik-adik”, ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 ini, sebenarnya mengurangi aktivitas untuk bertemu dengan banyak orang. Sehingga, kebanyakan pelaksanaan programnya hanya memanfaatkan teknologi, media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, dsb., untuk berkomunikasi dengan masyarakat lingkungan sekitar. Namun, mengapa pelaksanaan kegiatan “Senam Bersama” dilakukan secara langsung? Jawabannya adalah, karena lingkungan RT 01, RW 13, Desa Singaparna masih bisa di katakan aman, dan pelaksanaan “Senam Bersama” tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, pemakaian masker, dan pemberian jarak minimal 1 m.

“Pelaksanaan kegiatan KKN hampir 80% dilakukan secara online, termasuk berkomunikasi, memberi edukasi, serta berbagi informasi hanya memanfaatkan media sosial saja. Untuk “Senam Bersama” adalah pengecualian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan KKN Pencegahan Covid-19 ini dilaksanakan selama satu bulan, tertanggal 17 Mei sampai dengan 17 Juni 2020.