KKN Langensari 2020 Menyampaikan Pesan Moral Melalui Mural

Rabu (29/01/2020)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk nyata dari Pengabdian Kepada Masyarakat. Program Pengabdian Kepada Masyarakat melalui KKN  berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih efektif yaitu pendidikan nyata yang dialami dengan langsung oleh mahasiswa. Tidak hanya pada penguasaan materi dan teori, tetapi juga aplikasi dari teori-teori dan pembelajaran yang didapatkan di bangku perkuliahan dapat diterapkan pada lingkungan masyarakat. Dengan diadakannya program Pengabdian Kepada Masyarakat melalui KKN ini, diharapkan seorang mahasiswa semakin matang dengan disiplin keilmuannya, mampu beradaptasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat sehingga diharapkan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat di kemudian hari (LPPM IAIN Tulungagung, 2018).

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum Multihelix di Desa Langensari Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, melaksanakan salah satu program kerja yaitu mural dengan media dinding halaman SDN 2 Langensari pada minggu ketiga bulan Januari 2020. Tema pada pelaksanaan mural ini, yaitu pemilahan sampah. Ini bertujuan agar masyarakat dapat mampu menerima edukasi dengan metode yang unik dan kreatif melalui ilustrasi pemilahan sampah yang digambarkan pada lahan tembok Desa Langensari. Mural ini dilukis di dinding yang mengarah langsung ke lapangan desa dan biasa dilalui warga sekitar. Program ini dipilih berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa selama KKN, tempat ditemukan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan di sekitar pemukiman warga.

Mural merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yaitu dari kata “murus” yang berarti dinding. Secara umum, mural merupakan teknik menggambar atau melukis di dinding atau media lebar lainnya yang bersifat permanen (Asfihan, 2019). Mural merupakan metode menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok, atau permukaan luas dengan menggunakan cat tembok, kapur, dan cat kayu permanen. Mural memiliki fungsi berupa memberikan suasana baru di suatu daerah dan juga memberikan visualisasi berupa pesan-pesan tertentu yang hendak disampaikan untuk target masyarakat tertentu.

Selain memanfaatkan lahan yang tersedia, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi siswa dan warga sekitar. Mahasiswa lebih memilih menggunakan media mural, karena mural lebih mudah dipahami dan lebih menarik perhatian masyarakat. Melalui pelaksanaan program kerja Mural ini, mahasiswa KKN dapat melatih kemampuan kreativitas dalam berkarya melalui pembuatan ilustrasi mural. Selain itu, dengan adanya program kerja ini lahan berupa tembok di sekitar Desa Langensari tersebut menjadi lebih bermanfaat karena terdapat pesan-pesan informatif yang dapat dilihat oleh masyarakat sekitar yang berlalu lalang di daerah tersebut. Menurut Yayu, sebagai ketua PKK RW 04 Desa Langensari, mengatakan bahwa beliau sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN karena memberdayakan lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menyampaikan pesan yang bermanfaat daripada digunakan untuk hal-hal lain yang tidak memiliki esensi yang jelas.

Hal ini sejalan dengan pendapat dari salah satu anggota KKN, Asha Nurjanah “Mural merupakan alternatif yang tepat untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya, serta sesuai dengan jenisnya. Karena sifatnya yang universal, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat lebih mudah diterima oleh semua kalangan.” Setelah dilaksanakannya mural ini, diharapkan seluruh masyarakat di Desa Langensari dapat memahami jenis-jenis sampah dan cara memilah sampah dengan benar serta dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memilah sampah. (Andy)