KKN Tematik UPI 2021: Optimalkan Kecakapan Hidup Siswa pada Masa Pandemi

Sudah lebih dari setahun pandemi melanda seluruh dunia. Semua pihak perlu beradaptasi dengan kondisi dan kebiasaan yang baru ini. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai lembaga pendidikan tinggi juga turut beradaptasi dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN secara daring dilaksanakan sebagai salah satu upaya pengabdian kepada masyarakat di tengah situasi pandemi ini. Pelaksanaan KKN kali ini mengusung tema “Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM)”. Melalui kegiatan KKN ini, diharapkan Mahasiswa UPI dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam mengatasi dampak Covid-19, khususnya pada bidang pendidikan dan ekonomi. Pelaksanaan kegiatan KKN dibagi menjadi dua gelombang dan saat ini sedang berlangsung KKN gelombang pertama.

Salah satu peserta yang mengikuti KKN gelombang pertama ini, yakni Anggi Nurfitriani, mahasiswi semester 6, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Kampus UPI di Cibiru yang memfokuskan KKN dalam kegiatan membangun desa melalui bidang pendidikan. KKN dilaksanakan bekerja sama dengan MI Tamhidiyah. Berhubung pada awal program KKN ini dimulai bertepatan dengan masa liburan sekolah. Anggi berinisiatif melakukan pendampingan kepada siswa kelas III agar dapat mengisi waktu liburan di rumah dengan melakukan berbagai kegiatan bermanfaat.

Masa libur sekolah di tengah situasi pandemi tetap harus digunakan untuk berkegiatan agar anak-anak tidak jenuh saat di rumah saja. Terkadang orang tua luput untuk memberi pengarahan dan pendampingan keterampilan hidup kepada anaknya. Padahal, keterampilan hidup berupa kemampuan mengerjakan pekerjaan sehari-hari juga diperlukan oleh anak, di samping keterampilan kognitif dan afektif. Tidak jarang, dijumpai pula beberapa kekeliruan dalam pendidikan anak di rumah, seperti terlalu memanjakan anak, pembiaran anak dalam bermain gadget, dan memaksa anak untuk hanya fokus belajar. Melatih dan mengenalkan keterampilan atau kecakapan hidup sehari-hari juga bermanfaat untuk mengasah kemampuan psikomotor yang memang perlu dibiasakan sejak dini.

Fokus kegiatan bermanfaat siswa diarahkan pada kegiatan membantu orang tua pada rutinitas pekerjaan rumah sehari-hari. Beberapa kegiatan bermanfaat yang dilakukan siswa di antaranya merapikan tempat tidur, mencuci piring, menyapu, mengepel, melipat pakaian dan menyiram tanaman. Kegiatan tersebut terbukti mendapatkan antusiasme yang baik dari siswa-siswi kelas III MI Tamhidiyah. Dengan adanya kegiatan pendampingan dari mahasiswa KKN UPI tersebut, diharapkan dapat memberikan meningkatkan kebiasaan dalam keterampilan atau kecakapan hidup sehari-hari kepada siswa.

Adapun program-program kegiatan lainnya yang telah dilakukan Anggi selama KKN daring dilaksanakan yakni penguatan pembelajaran daring, pendampingan pembelajaran daring untuk siswa, pendampingan orang tua dalam membimbing anak selama pembelajaran daring, membantu administrasi sekolah secara daring dan mendesain, membuat, melengkapi serta menggunakan media pembelajaran daring. Pada kegiatan KKN kali ini, Anggi juga memberikan penguatan pembelajaran daring kepada guru dengan mengenalkan berbagai media maupun aplikasi yang dapat digunakan untuk mengefektifkan serta mengoptimalkan pembelajaran daring. Dengan harapan, nantinya para guru dapat menguasai berbagai media daring dan dapat memanfaatkannya saat pelaksanaan pembelajaran.