KKN Tematik UPI 2021: Penggunaan Aplikasi Whatsapp sebagai Media Pembelajaran Daring di masa pandemi Covid-19

Pada saat ini Indonesia sedang mngalami kasus corona atau Covid-19, Novel Coronavirus 2019 menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa, penyakit yang disebabkan covid-19 sampai saat ini memiliki fatalitas yang sangat tinggi. Virus ini meresahkan seluruh dunia termasuk negara Indonesia. Setahun lebih pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan sebagai upaya menekan laju penularan, kebijakan itu mulai dari diberlakukannya Sosial Distancing, Work From Home (WFH), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga penutupan berbagai kegiatan instansi dan kerumunan masa. Hal ini menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat tanpa terkecuali dampak dalam dunia pendidikan. Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dalam bidang pendidikan salah satunya pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) amatlah penting terlebih saat pandemi Covid-19 terjadi di seluruh penjuru dunia. Walaupun pemerintah telah berusaha untuk menerapkan sistem PJJ semaksimal mungkin, sistem pembelajaran jarak jauh di Indonesia memang belum berjalan secara sempurna. Sistem PJJ memiliki beberapa kelebihan seperti penjadwalan yang lebih fleksibel, perekaman kegiatan belajar mengajar agar murid dapat mengulang pelajaran mereka, dan keamanan dari situasi pandemi.

Model pembelajaran daring telah memberikan pengalaman baru yang lebih menantang dibandingkan model pembelajaran konvensional (tatap muka). Tak terbatas waktu dan tempat belajar memberikan peserta didik kebebasan untuk memilih saat yang tepat dalam pembelajaran berdasarkan kepentingan mereka, sehingga kemampuan untuk memahami bahan pembelajaran menjadi lebih tinggi daripada belajar di dalam kelas. Pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi online mampu meningkatkan kemandirian siswa. Dengan meningkatnya sikap kemandirian peserta didik dalam belajar akan membuat mereka bertanggung jawab akan tugas yang telah diberikan, serta mampu menumbuhkan minat belajar peserta didik dengan ketersediaan fitur-fitur serta tampilan yang menarik yang disediakan oleh aplikasi.

Sehubungan dengan fenomena pandemi saat ini, pemanfaatan media dalam pembelajaran jarak jauh dengan berbantuan jaringan sangat membantu proses pembelajaran, salah satunya pemanfaatan WhatsApp. Pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran dalam jaringan masa pandemi Covid-19 ini Perlu ditinjau lebih dalam lagi terkait pelaksanaannya diberbagai sekolah tingkat taman kanak-kanak, salah satunya adalah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 05 Kota Medan. Pada tanggal 30 Agustus 2021 melakukan observasi awal dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal 05 Kota Medan menerapkan pembelajaran sistem daring dengan memanfaatkan WhatsApp sebagai media pembelajaran. Hal ini sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh kepala sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal 05 Kota Medan, Ibu Nana menyatakan bahwa dalam kegiatan pembelajaran di tengah pandemi saat ini guru kelas telah memanfaatkan media WhatsApp. Adapula guru yang memanfaatkan media WhatsApp seperti ibu Dini di kelas TK B-5, Bu Dila di kelas TK B-Matahari, dan Bu Fitri di kelas TK-B Tulip.

Penggunaan WhatsApp Grup sebagai media belajar banyak terjadi di tingkat Sekolah. Tentu karena berbagai pertimbangan dari survei yang dilakukan peneliti 100% belajar daring hanya menggunakan media WhatsApp grup (Rosarians et al., 2020). Alasan para pengguna WhatsApp memilih aplikasi ini adalah karena tersedianya berbagai kemudahan yang ada di dalamnya serta tidak mengeluarkan biaya.

Berikut merupakan fitur dan fungsi dari WhatsApp menurut Pustikayasa (2019):

  • Pesan: Fitur ini digunakan untuk berkim pesan kepada pengguna lain dengan koneksi internet.
  • Chat Group: Fitur ini dapat digunakan untuk pembuatan grup yang terdiri dari nomor ponsel yang sudah terdaftar dalam WhatsApp untuk memudahkan pengguna berkomunikasi dengan angota dalam grup tersebut.
  • WhatsApp Web dan Desktop: WhatsApp juga dapat digunakan oleh pengguna melalui browser komputer atau langsung pada komputer dengan syarat WhatsApp pada ponsel harus dalam keadaan aktif.
  • Panggilan Suara dan Video: Fitur ini dapat digunakan untuk meakukan panggilan suara dan panggilan video di selurh dunia dengan menggunakan koneksi internet. Panggilan dapat dilakukan dengan 8 orang secara langsung.
  • Foto dan Video: Pengguna dapat membagikan foto dan video kepada pengguna baik secara personal maupun ke dalam grup.
  • Audio: Pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk membagikan file berbentuk suara.
  • Dokumen: Pengguna dapat membagikan dokumen kepada pengguna lainnya secara personal maupun ke dalam grup.
  • Enkripsi End to End: Fitur ini guna untuk sistem keamanan bagi pengguna.

Adapun kelebihan-kelebihan pada WhatsApp sebagai media pembelajaran (Pustikayasa, 2019), yaitu: (1) Tidak harus login terlebih dahulu untuk mengakses WhatsApp jika nomor ponsel sudah terdaftar; (2) Langsung terhubung dengan kontak pengguna WhatsApp lainnya. ; 3) Pengguna dapat bertukar kontak dengan pengguna lainnya.; (4) Dapat membagikan lokasi terkini; (5) Dapat mengirim pesan ke banyak orang (broadcast). (Pelaksanaan pembelajaran daring lewat Video Call WhatsApp); (6.)Aplikasi ini tidak menguras kuota terlalu banyak;(7)Guru dan siswa dapat berdiskusi dan bertanya jawab dengan lebih rileks; (8)Dapat melihat siapa saja yang sudah membaca dan siapa yang tidak aktif;(9)Dapat melihat siapa saja yang sudah membaca dan siapa yang tidak aktif;(10)Guru dapat mengirimkan dokumen, foto, audio ataupun video sebagai materi pembelajaran kepada siswa melalui grup WhatsApp;(10)Guru dan siswa dapat melihat dan mengulang materi pembelajaran melalui HP dengan mudah ;(11) Guru dan siswa dapat berkomunikasi kapan saja dan di mana saja.

Adapula kelemahan yang ada pada aplikasi WhatsApp:

1. Pengguna harus terhubung dengan layanan internet untuk menggunakan aplikasi ini, jika tidak terhubung akan menghambat proses pembelajaran secara daring.

2. Komunikasi hanya dengan chat saja, kapasitas orang terbatas jika ingin bertatap muka secara virtual (video call).

Dari penjelasan di atas, dapat kita lihat beberapa fitur yang dapat digunakan di WhatsApp. Selain itu, adapula kelebihan-kelebihan pada WhatsApp yang digunakan sebagai media pembelajaran daring ada masa pandemi ini. Semua kelebihan tersebut dapat membantu proses pembelajaran daring seperti saat ini. Namun ada pula beberapa kelemahan dari aplikasi WhatsApp yaitu harus terhubung dengan layanan internet dan kapasitas orang yang terbatas untuk melakukan panggilan.(Afifah Nur Sakinah, Jurusan Pendidikan Bahasa Korea, FPBS UPI 2018)