KKN Tematik UPI: Pengenalan Lingkungan Sekitar Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) di SDN 1 Medalsirna

Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan dimasyarakat saat ini, terutama dalam bidang pendidikan. Hal ini menuntut semua elemen pendidikan untuk beradaptasi dan berinovasi dalam penyesuaian pelaksanaan pembelajaran, mulai dari waktu pembelajaran, metode pembelajaran, ataupun media pembelajaran, terutama bagi peserta didik baru yang duduk di kelas rendah atau kelas 1, 2 dan 3 dengan rentang usia 6 atau 7 tahun sampai 8 atau 9 tahun. Peserta didik pada fase ini memiliki banyak potensi yang harus didorong agar dapat berkembang secara maksimal di fase-fase selanjutnya.

Gambar 1. Pemberian Tugas Project Based Learning Melalui Whatsapp Grup

Pembelajaran yang berlangsung di kelas rendah harus dikembangkan secara interaktif, maka dalam hal ini guru memiliki tanggung jawab penuh dan berperan penting dalam menciptakan stimulus – respons agar peserta didik menyadari dan peka terhadap lingkungan di sekitarnya. hal ini menuntut guru untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menarik, efektif, dan bermakna bagi peserta didik terutama di masa pandemi COVID-19, karena dengan adanya pandemi seperti sekarang ini pembelajaran tatap muka dibatasi dan dimaksimalkan dengan pembelajaran secara online atau dalam jaringan.

Menurut teori perkembangan kognitif, Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya. Berdasarkan teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa perilaku peserta didik dalam belajar sangat dipengaruhi oleh aspek – aspek yang ada dalam dirinya dan lingkungan sekitarnya. Pada dasarnya setiap peserta didik dapat mengembangkan pengetahuannya sendiri melalui interaksi dengan lingkungan yang terus menerus, sehingga terjadilah perubahan dalam struktur kognitif, pengetahuan, wawasan dan pemahamannya pun semakin berkembang serta menghasilkan temuan-temuan yang baru. Oleh karena itu, model pembelajaran dimasa pandemi sangat berpengaruh terhadap ketercapaian hasil pembelajaran peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk pengenalan lingkungan bagi peserta didik di kelas rendah yaitu penggunaan model pembelajaran Project Based Learning, terutama dalam pembelajaran yang dilaksanakan secara online.

Pembelajaran Project Based Learning merupakan pembelajaran berbasis proyek yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Langkah – langkah pembelajarannya meliputi, (1) menentukan pertanyaan dasar; (2) membuat desain proyek; (3) menyusun penjadwalan; (4) memonitoring kemajuan proyek; (5) penilaian hasil; (6) evaluasi pengalaman. Tujuan penggunaan model ini antara lain untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah proyek sehingga memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajarannya. Selain itu juga dengan penggunaan model ini, anak tetap dapat mengenal lingkungan sekitar dengan cara pemberian tugas sederhana seperti mencari jenis – jenis daun yang ada di halaman rumahnya dan mengidentifikasi macam – macam  daun berdasarkan struktur tulangnya, seperti daun menyirip, daun menjari, daun melengkung dan daun sejajar. Sesuai buku tematik kelas 1 Tema 8 Sub Tema 3 pada Pembelajaran 5 di SD Negeri 1 Medalsirna, peserta didik diberi arahan untuk mengumpulkan daun kering sebanyak – banyaknya di lingkungan rumah, setelah itu membuat kerajinan dari daun kering yang sudah di kumpulkan, dan mengirimkan hasil karya ke Whatsapp sebagai absensi pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning di SD Negeri 1 Medalsirna berlangsung sangat interaktif. Peserta didik sangat antusias dalam mengerjakan project ini, sehingga berlomba-lomba untuk membuat kerajinan yang kreatif dan menarik dengan menggunakan daun kering yang sudah dikumpulkan. Selain dari itu para peserta didik menghias kerajinan menggunakan elemen – elemen lainnya yang tersedia di rumah, seperti bunga dari plastik,  kertas lipat, pensil warna dan bunga kecil yang lucu. Pembelajaran menggunakan model ini sangat efektif untuk kelas rendah terutama dalam materi pengenalan lingkungan sekitar, dan berkesesuaian dengan karakteristik siswa kelas rendah sebagaimana sudah dijelaskan di atas.