KKNT PPD COVID-19 GELOMBANG II, UPI WAJIBKAN KONTRIBUSI MAHASISWA DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI ERA PANDEMI

Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama hampir 10 bulan. Selama itu juga kehidupan masyarakat menjadi sangat berbeda dari biasanya. Data menunjukkan bahwa sampai tanggal 21 Desember 2020, sebanyak 19,6 ribu masyarakat Indonesia meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Mudahnya penularan virus ini terutama saat adanya kerumunan tanpa menjaga jarak, mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan preventif. Kebijakan-kebijakan preventif yang diambil pemerintah tentu berdampak pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk bidang pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran No. 4 Tahun 2020 mengenai Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan  dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease COVID-19 yang mengharuskan sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh sangat melibatkan penguasaan teknologi. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah-sekolah yang belum terbiasa menggunakan strategi pembelajaran jarak jauh. Segala permasalahan muncul karena keluhan-keluhan ketidaksiapan baik pihak sekolah, guru, siswa dan orang tua. Merespon dampak Covid-19 dalam pendidikan tersebut, melalui kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, UPI mewajibkan mahasiswa berkontribusi dalam bidang pendidikan salah satunya dengan cara menguatkan proses pembelajaran daring, dengan sasaran program guru, siswa dan orang tua.

Seluruh peserta KKN tentu melakukan berbagai bentuk kegiatan dalam penguatan pembelajaran daring ini. Sama halnya dengan Siti Khoiriyah salah satu mahasiwa UPI asal Sumedang dengan Dosen Pembimbing Lapangan M. Helmi Ismail M.Pd juga melakukan beberapa kegiatan dalam membantu guru dan siswa SDN Cimanggung I selama proses pembelajaran daring dari pertengahan bulan November hingga awal Desember.

Program penguatan pembelajaran terhadap siswa dilakukan dengan cara membuat 8 video pembelajaran yang diunggah ke youTube. Hal ini dilakukan untuk membantu siswa dan orang tua memahami materi. Video pembelajaran tentunya dibuat semenarik mungkin dan semudah mungkin untuk dapat dipahami siswa kelas 2 SD. Selain itu Siti juga membuat rangkuman dalam bentuk infografis. Siti juga membuat video edukasi pencegahan covid-19 sebagai edukasi tambahan untuk siswa.

Selain membuat video pembelajaran dan infografis, Siti juga melakukan pendampingan pembelajaran daring melalui grup WhatsApp. Sesekali Siti melakukan diskusi melalui panggilan video dan memberikan penjelasan tambahan yang membantu siswa menguatkan pemahaman materi. Kemudian dalam rangka persiapan menghadapi PAS (Penilaian Akhir Semester), Siti membuat latihan soal melalui platform quizziz.

Selama proses pendampingan belajar, ditemukan berbagai keluhan-keluhan dari orang tua siswa  terutama berkaitan dengan minat belajar anak. Oleh karena itu Siti membuat dan membagikan video tips belajar di rumah kepada orang tua. Menutup program KKN di SDN Cimanggung I, Siti juga mencetak banner Tata Cara Mencuci Tangan sebagai upaya edukasi pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Pandemi covid-19 dengan segala permasalahan yang ditimbulkan, membawa hikmah yang dapat kita petik bersama. Pandemi menuntut semua orang berpikir kreatif dan lebih maju terutama dalam hal teknologi informasi, meski berangkat dari keterpaksaan pada permulaan. Selain itu melalui KKN Tematik ini Siti mengaku senang karena dapat berkontribusi memberi manfaat di lingkungan sekitar terutama guru, siswa dan orang tua. Guru dan orang tua siswa pun merespon positif kegiatan KKN yang telah dilakukan oleh salah satu mahasiswa UPI ini.

“Saya merasa terbantu sekali dengan adanya kegiatan KKN ini, semoga sukses untuk kedepannya.” Ucap salah satu guru mitra SDN Cimanggung I