Kolaborasi FIP & Kamda Tasikmalaya Hadirkan Pendampingan Pengembangan Micro Learning

UPI, Tasikmalaya

Pada Kamis dan Jumat, 6 – 7 Agustus 2020, Kampus Daerah Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi para dosen. Kegiatan ini terselenggara dengan melakukan kolaborasi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Para dosen FIP memberikan pendampingan pengembangan Micro Learning untuk konten pembelajaran digital bagi para dosen. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang telah terlaksana melalui Zoom Meeting pada minggu sebelumnya. Kegiatan yang terselenggara di Aula Kamda Tasikmalaya ini, diawali dengan sambutan dari Koordinator Tim Micro Learning FIP, Dr. Rudi Susilana M.Si. Kemudian disusul sambutan dari Direktur UPI Kampus Tasikmalaya, Dr. H. Nandang Rusmana, M.Pd. sekaligus membuka kegiatan ini.

Beberapa materi pendampingan yang disajikan pada kegiatan ini adalah: podcasting (siaran non-streaming audio) untuk pembelajaran, perancangan bahan ajar dengan video explainer, menyusun presentasi powerfull dengan Power Point, memvisualisasikan materi dengan infografis, penyusunan media kreatif dengan motion graphics, pembuatan assessment tools dengan Google Form & Quizziz, penyelenggaraan video conference interaktif & gamifikasi, serta penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Daring. Pendampingan tersebut menghadirkan banyak narasumber, yaitu: A. Fajar Fadhilah, M.Pd., Dadi Mulyadi, M.T., Ardiansah M.I.Kom., Gema Rullyana, M.I.Kom, Ramdhani S.Pd., M. Ridwan Sutisna M.Pd., Angga Hadiapurwa M.Ikom., dan Dr. Laksmi Dewi, M.Pd.

Karena kegiatan berlangsung pada masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19, protokol kesehatan tetap diperhatikan dalam kegiatan ini, seperti pengecekan suhu badan, penggunaan masker, pemakaian hand sanitizer, dan pemberian jarak kursi peserta. Walaupun masih dalam masa pandemi, antusiasme para peserta untuk menerima berbagai materi tetap tinggi.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para dosen, terutama agar lebih siap menghadapi semester baru yang direncanakan akan tetap melaksanakan pembelajaran daring. Selain itu, diharapkan para dosen mampu menyusun konten pembelajaran yang optimal dan mudah dipahami para mahasiswa nantinya. Menurut Angga Hadiapurwa, salah satu narasumber, menyatakan, “jika bisa pendampingan ini tidak hanya dilaksanakan di Kampus Daerah Tasikmalaya, tetapi juga di kampus daerah lain agar dapat menjangkau lebih banyak dosen untuk mampu menyusun konten pembelajaran yang baik”. (JN)