Kolaborasi Pembangunan Jawa Barat antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan UPI, Libatkan 3.000 Mahasiswa

Bandung, UPI

Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat beserta rombongan, melakukan kunjungan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam rangka persiapan KKN Tematik Jawa Barat. Rombongan diterima Rektor UPI di Ruang Rapat Lt. 3 Gedung University Center Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Selasa (9/7/2024).

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan UPI tentang Kolaborasi Pembangunan Jawa Barat yang salah satu poinnya adalah bahwa UPI akan melaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang merupakan program kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk 3.000 mahasiswa pada bulan Agustus 2024.

Sekda Herman Suryatman mengungkapkan,”Tempo hari, kami menerima silaturahmi Pak Rektor dan jajarannya ke Gedung Sate, dan kita diskusi tentang bagaimana melakukan akselerasi pembangunan Jawa Barat, sehingga berbagai indikator makro pembangunan terutama terkait dengan stunting, pengangguran, dan kemiskinan, bisa kita turunkan secara signifikan.”

Pemprov Jabar sedang mengikhtiarkan untuk melakukan akselerasi, ungkapnya lagi, dan tentu itu hanya bisa dilakukan apabila berkolaborasi dengan berbagai komponen, salah satunya dengan UPI.

Dikatakannya,”UPI memberikan peluang, memberikan challenge untuk bagaimana kita melakukan optimasi pelaksanaan KKN. Berdasarkan hal tersebut, jajaran Pemprov Jabar berkunjung dan bersilaturahmi ke UPI untuk melakukan pendalaman KKN Tematik Mahasiswa UPI. Diharapkan, setidaknya ada 3.000 mahasiswa UPI yang akan kita sebar di kabupaten/kota di Jawa Barat, dan yang menjadi prioritas adalah kabupaten/kota yang ada di cekungan Bandung.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa temanya fokus ke penurunan stunting dan pengelolaan sampah, serta ditegaskan pula bahwa dua-duanya adalah pekerjaan rumah Pemprov Jabar. Diyakini bahwa dengan kolaborasi tersebut, stunting maupun pengelolaan sampah di Cekungan Bandung khususnya, bisa dikelola dengan baik sehingga stunting bisa turun signifikan. Demikian juga dengan sampah, bisa terkelola terutama terkait dengan  meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah organik.

“Paling tidak dari makanan jadi zero food waste, tidak ada sampah makanan dari rumah. Demikian  juga dengan stunting, zero new stunting. Jadi, zero new stunting dan zero food waste akan kita coba gulirkan di kabupaten/kota di Cekungan Bandung, dan tentunya kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Ini desainnya sedang difinalisasi dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa kita eksekusi di lapangan, lanjutnya, semata-mata untuk akselerasi pembangunan Jawa Barat.

Sekda Herman Suryatman berharap bahwa melalui KKN Tematik dengan tema stunting dan pengolahan sampah, bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Kegiatan ini pun diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa melalui konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“KKN ini berdurasi 3 sampai 4 bulan, tentunya ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa, sehingga ilmu yang didapatkan bisa kontekstual, terutama untuk mengasah kompetensi sosial budaya para mahasiswa,” harapnya.

Jadi, lanjutnya lagi, bukan hanya cerdas dan pandai secara keilmuan, tetapi punya jiwa kepemimpinan, punya leadership untuk mengaplikasikan berbagai ilmunya di tengah-tengah masyarakat.

Kembali ditegaskan,”KKN Tematik ini diharapkan bisa menjadi Kawah Candradimuka untuk mengasah kompetensi sosial budaya anak-anak mahasiswa. Saya kira ini win win solution ya, bermanfaat untuk masyarakat, bermanfaat untuk Pemda dan tentu juga bermanfaat untuk UPI, serta bermanfaat juga untuk  untuk adik-adik mahasiswa.” (dodiangga/foto:kurnia;deny)