Kolaborasi Prodi Pendidikan Khusus dan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Lolos Pendanaan PKM-PSH

Salah satu tim PKM-PSH yang lolos pendanaan meneliti tentang kesiapan sekolah dalam menyiapkan lulusan anak dengan hambatan kecerdasan pada dunia kerja di Kota Bandung. Tim mereka terdiri dari anggota Dede Siti Rohimah dan Masiri dari Pendidikan Khusus serta Siska Safitri dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kemudian, dibimbing oleh dosen pembimbing Dr. Oom Sitti Homdijah, M.Pd.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dengan ketua Dede Siti Rohimah dilatarbelakangi karena masih banyaknya prevalensi lulusan anak dengan hambatan kecerdasan yang belum siap bekerja. Selain itu, siswa yang sudah lulus dari sekolah tidak disalurkan pada dunia kerja melainkan kembali lagi ke orang tua sehingga hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan hambatan kecerdasan karena anak tidak mandiri, bergantung kembali pada orang tua dan tidak memiliki aktivitas untuk mengisi waktu luang maupun aktivitas sosialisasi dengan lingkungannya.

Melihat fenomena di atas, penting sekali guru ataupun sekolah mempersiapkan anak dengan hambatan kecerdasan lulusan SMALB untuk mempersiapkan mereka pada keterampilan-keterampilan kesiapan kerja yang sesuai dengan kemampuan anak dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja sehingga output lulusan anak dengan hambatan kecerdasan dapat diterima di dunia kerja sebagaimana yang telah dijamin oleh pemerintah dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (2) dan UU No. 8 Tahun 2016 pasal 53 ayat (1).

Penelitian ini berada dalam kajian pendidikan sosial humaniora dengan menggunakan teori faktor-faktor kesiapan kerja dan komponen program transisi untuk anak dengan hambatan kecerdasan. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data sekunder melalui studi literatur dengan menghimpun dan menganalisis temuan hasil penelitian ataupun jurnal yang memiliki keterkaitan dengan analisis kesiapan sekolah dalam menyiapkan lulusan anak dengan hambatan kecerdasan pada dunia kerja di Kota Bandung.