Kolaborasi Tim KKN Tematik dan Prodi Kewirausahaan UPI Kampus Tasikmalaya Selenggarakan Pelatihan Digital Entrepreneurship Bagi UMKM dan BUMDES di 30 Desa

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia Kelompok 47 bekerjasama dengan Program Studi Kewirausahaan Kampus UPI Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pelatihan Digital Entrepreneurship Bagi UMKM dan BUMDES di 30 Desa target KKN Tematik UPI Tahun 2021.  Ketua pelaksana pelatihan Aulya Sefira Triany menjelaskan bahwa kegiatan  pelatihan ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom dalam rangka impelementasi pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata tematik membangun desa melalui bidang pendidikan dan ekonomi (MDBPE) dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada Masa Pandemi Covid-19 (23/7/2021).

Kegiatan pelatihan dipandu Annisa Ariandini M dan Fanny Khairani Rahayuningtias selaku pewara.  Pada sesi sambutan, Ketua Program Studi Kewirausahaan UPI Kampus Tasikmalaya Arief Budiman, S.S, S.Sos, IMSMEs menyampaikan bahwa KKN merupakan bagian dari pengejawantahan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama di kampus dan diimplementasikan didalam dunia nyata di masyarakat terutama dalam bidang bisnis dan ekonomi. Pelatihan ini sangat tepat pada saat ini dalam rangka peningkatan kapasitas bagi para UMKM di Indonesia.

Narasumber pertama pelatihan disampaikan Praktisi UMKM Ulma Madyamuthi S., S.Sos yang merupakan Lulusan Universitas Padjajaran, program studi Administrasi Bisnis serta Founder Gallery Ma_dsign. Ulma Madyamuthi menjelaskan materi serta melakukan praktik tentang Market Place Bisnis (Saatnya Go Online).  Menurutnya, situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini sangat berdampak pada berbagai sektor, salahsatunya sektor UMKM. Para praktisi UMKM harus berfikir dan mengatur strategi ulang dalam melakukan pengembangan bisnisnya agar bisa bertahan serta bersaing pada masa pandemi Covid-19 ini.

Ulma Madyamuthi membahas tentang bagaimana perusahaan-perusahaan besar yang saat ini mengalami resesi. Sedangkan para pegiat UMKM yang inovatif berusaha mengembangkan strategi dengan memperluas promosi dan memberikan nilai bagi konsumen. Berikutnya, Ulma Madyamuthi menguraikan pentingnya go online untuk meningkatkan promosi, branding dan memperluas pangsa pasar. Melalui go online, maka kita perlu memaksimalkan market place dalam meningkatkan usaha dan bisnisnya. Lebih lanjut, Ulma Madyamuthi menjelaskan manfaat serta keuntungan menggunakan market place dalam menunjang pengembangan usaha. Selain itu ia menjelaskan berbagai jenis platform market place yang bisa dipilih dan dimanfaatkan bagi pengembangan bisnis agar dapat meningkatkan pendapatan dan mengembangkan usaha.  

Narasumber kedua pelatihan yaitu Arief Budiman, S.S, S.Sos, IMSMEs, merupakan Ketua Program Studi Kewirausahaan UPI Kampus Tasikmalaya yang menjelaskan materi dan praktik tentang bisnis kreatif dan membangun branding bagi pengembangan usaha. Arief Budiman membahas tentang kenapa dan pentingnya go digital serta strategi branding untuk UMKM dan BUMDES dalam pengembangan bisnis. Pada pelatihan ini, Arief Budiman menjelasakan dan berbagai tips dalam praktik terbaik pengembangan media go digital melalui media sosial, aplikasi serta website bagi pengembangan usaha. Pelatihan Digital Entrepreneurship yang diselenggarakan mendapatkan respon yang positif dari para peserta. Para mahasiswa yang sudah memiliki usaha dan para UMKM aktif melakukan sharing dan tanya jawab dengan para pemateri tentang pengembangan usahanya. Melalui, Pelatihan Digital Entrepreneurship Bagi UMKM dan BUMDES di 30 Desa target KKN Tematik UPI Tahun 2021 ini, diharapkan dapat membantu bagi para pegiatan UMKM di desa dalam kondisi pandemi Covid-19 agar dapat bertahan dan meningkatkan kapasitas dan pengembangan usahanya (Aulya Sefira Triany/Humas UPI)