Kolaborasi Tim KKN Tematik, Humas dan LPPM UPI Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Daring Bagi Guru

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia Kelompok 47 bekerjasama dengan unit kerja Hubungan Masyarakat (Humas) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Daring Bagi Guru diwilayah desa target KKN UPI Tahun 2021.  Menuurt Senja, selaku ketua pelaksana, kegiatan  pelatihan ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom dalam rangka impelementasi pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata tematik membangun desa melalui bidang pendidikan dan ekonomi (MDBPE) dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada Masa Pandemi Covid-19 (22/7/2021). Kegiatan pelatihan dipandu Tasya selaku pewara.  

Narasumber pertama pelatihan yaitu disampaikan Fitrina Kurniati, S.Pd., M.Ak, dosen pengampu mata kuliah Literasi ICT dan Media Pembelajaran Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) UPI yang menjelaskan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis animasi. Fitrina Kurniati menjelaskan perkembangan media pembelajaran serta menentukan media pembelajaran, strategi dalam menentukan media pembelajaran yang tepat, menentukan media yang terdiri dari tujuan, konten, siswa dan fasilitas.  Pada bagian akhir materi, Fitrina Kurniati menjelaskan dan mempraktikan pembuatan media pembelajaran berbasis animasi menggunakan aplikasi animaker.

Narasumber kedua pelatihan yaitu Dr. Yana Setiawan, S.Pd., MM, dosen pengampu mata kuliah Literasi ICT dan Media Pembelajaran Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) UPI yang menjelaskan tentang pengembangan produksi media video pembelajaran menggunakan aplikasi open broadcaster software (OBS). Yana Setiawan menjelaskan karakteristik gaya belajar visual dan landasan teknologi sebagai penguatan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis video. Selanjutnya Yana Setiawan menjelaskan tahapan dalam desain produksi media pembelajaran dimulai dengan tahap praproduksi, produksi dan pasca produksi.

Menurutnya, pada tahap praproduksi setidaknya terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya mereview tujuan pembelajaran untuk memudahkan penentuan media pembelajaranya, merancang dan menyusun struktur materi, menelusuri dan mempersiapkan bahan dalam bentuk gambar, grafik, dan suara dan bahan lainya yang dibutuhkan di sesuaikan dengan software yang akan digunakan.  Pada tahap produksi dengan cara membuat flowchart ataudiagram alir yang didalamnya berisi alur yang akan dimuat pada satu media pembelajaran agar sistematis, runut dan tersusun rapi. Kemudian langkah selanjutnya membuat story board ataumerancang hal apa saja yang akan ditampilkan dalam media pembelajaran berdasarkan flowchart yang sudah disiapkan sebelumnya.

Yana Setiawan, menjelaskan pada tahap  pascaproduksi dengan melakukan editing dan revisi untuk berbagai komposisi berbagai tampilan media pembelajaran, melakukan validasi kepada ahli terkait kesesuaian media dan materi dengan tujuan pembelajaran, melakukan uji coba kepada ujicoba kepada siswa serta melakukan diseminasi dengan menentukan dan memilih media saluran yang digunakan untuk mendistirbusikan media. Pada bagian akhir materi, Yana Setiawan menjelaskan dan mempraktikan pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi  Open Broadcaster Software (OBS) yang dapat digunakan dan dikembangkan secara gratis untuk membuat media video pembelajaran (Humas UPI)