Komandan Kodiklat TNI AD Kunjungi UPI

Bandung, UPI

Yang dihasilkan dari pertemuan ini adalah sebuah kesepakatan. Kesepakatan dalam bidang pendidikan, yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan membuat MoU dalam rangka sinergitas. Adapun isi MoU-nya, bisa saja terkait dengan pertukaran praktisi mengajar. Pengajar dari UPI mengajar di lingkungan TNI Angkatan Darat, demikian pula sebaliknya, pengajar dari lingkungan TNI Angkatan Darat nantinya yang akan mengajar di UPI ataupun kerja sama tentang pengabdian pada masyarakat dan lainnya. Utamanya adalah bersinergi.

Pernyataan tersebut disampaikan Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A., yang hadir di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada Rabu, (12/4/2023) di Ruang Rapat Gedung Partere, Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, usai melakukan audiensi terkait kerja sama pendidikan dengan pimpinan UPI.

Saat ini, ungkap Dankodiklatad, di jajaran TNI Angkatan Darat, khususnya di Kodiklat TNI-AD sedang dalam proses penyusunan mata kuliah yang berbasis SKS.

“Untuk itu, kami harus banyak belajar kepada UPI tentang bagaimana caranya menyusun proses SKS, demikian juga dengan program RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (Recognition of Prior Learning) yang sangat baru, dengan demikian kami dari Kodiklat TNI-AD merasa perlu untuk berkunjung ke UPI untuk beraudiensi dalam rangka meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan, tentunya baik untuk Kodiklat TNI-AD atau Angkatan Darat itu sendiri maupun untuk UPI,” ungkapnya lagi.

Dankodiklatad Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A., mengatakan lebih lanjut bahwa keberadaan UPI ini sangat penting sekali, khususnya bagi Kodiklat juga bagi TNI-AD, kaitannya dalam rangka peningkatan kualitas mutu pendidikan di lingkungan TNI-AD, karena UPI diyakini telah memiliki pengalaman yang panjang dalam dunia pendidikan.

“UPI ini memiliki pengalaman yang sangat panjang dalam dunia pendidikan dan sudah menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang berpengalaman, juga berhasil di dalam penugasan-penugasan di lapangan, dan memang UPI ini yang terdepan di dunia pendidikan di Indonesia ini,” tegas Dankodiklatad.

Tadi ini disampaikan oleh para Profesor tentang adanya Merdeka Belajar, ujarnya lagi, mungkin para mahasiswa bisa melakukan praktek mengajar di lingkungan pendidikan-pendidikan yang ada lingkungan Angkatan Darat atau di satuan-satuan lingkungan Angkatan Darat.

Ditegaskannya,”Bagi para mahasiswa UPI, nanti bisa masuk ke satuan-satuan atau pendidikan-pendidikan di lingkungan Angkatan Darat sehingga memberikan pengalaman-pengalaman yang baik, khususnya bagi para mahasiswa itu sendiri.”

Begitu pula sebaliknya, ungkapnya, siswa-siswa yang ada di lingkungan Angkatan Darat bisa praktek disini, di UPI, mungkin untuk calon dosen atau calon guru militer.

“Mereka akan belajar tentang bagaimana praktek mengajar, bagaimana sistem pendidikan yang ada di UPI, bagaimana teknologi yang ada di UPI, dan ini nanti bisa diimplementasikan di lingkungan Angkatan Darat,” pungkasnya.

Dankodiklatad hadir di UPI didampingi oleh Dirdok Kodiklataf Brigjen TNI Agustinus Purboyo, S.I.P., Dirjian Kodiklatad Brigjen TNI Esy Suharto, S.Sos., Dirum Kodiklatad Brigjen TNI Sujono, Danpoltekad Kodiklatad Brigjen TNI Dodo Irmanto, S.I.P., M.Si., Danpusdikpeng milum Kodiklatad Brigjen TNI Wadi Prihana, Danpussimpur Kodiklatad Kolonel Inf M Herry Subagyo, S.I.P., Danpusdik kowad Kodiklatad Kolonel [K] Caj Dra. Sri Esti Hariyati, M.M., dan Pabansisdik Sdirdik Kodiklatad Kolonel Inf Agus Wuryanto, S.Sos., M.Si., CFrA., sementara itu Wakil Komandan Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya, M.A., berhalangan hadir. (dodiangga)