Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia Rumuskan Rekomendasi Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional
Surabaya, UPI
Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) ini merupakan sebuah forum bagi para akademisi LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) Negeri dari seluruh Indonesia untuk menyinergikan pemikiran-pemikiran terbaik dalam rangka merumuskan strategi pengembangan pendidikan nasional ke depan.
Kebutuhan untuk membangun SDM unggul sangatlah urgent. Oleh karena itu, melalui forum ini kita berkumpul. Bersama-sama saling bertukar pikiran dan merumuskannya untuk melahirkan rekomendasi strategis pendidikan nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dalam sebuah wawancara saat menghadiri puncak Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) XI 2024, di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus 2 Jl. Citra Raya Lakarsantri, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (9/10/2024).
Lebih lanjut dikatakan, seperti yang disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., bahwa SDM menjadi kunci pembangunan suatu negara. Perluasan akses, pemerataan kualitas, dan penguatan relevansi pendidikan tinggi berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, ujar Prof. Solehuddin, Dirjen Diktiristek memberikan “tantangan” kepada LPTK supaya forum KONASPI ini betul-betul bisa memberikan rekomendasi strategis terhadap pembangunan pendidikan nasional.
“Ini (rekomendasi) akan menjadi kontribusi terbesar kita terhadap arah kebijakan pendidikan nasional. Ini nantinya menjadi bahan masukan bagi pemerintahan mendatang dalam menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia EMAS 2045,” ungkapnya.
Adapun hot issue yang sedang berkembang saat ini adalah tentang bagaimana kita bisa menyiapkan SDM unggul, ujarnya, karena memang SDM ini adalah segalanya. Jadi dalam rangka mewujudkan Indonesia EMAS 2045, apalagi kalau bukan menyiapkan SDM.
Mengutip Siaran Pers Direktorat Humas dan Informasi Publik Universitas Negeri Surabaya Nomor: C10/396-DHIP/PERS/X/2024, Prof. Abdul Haris mengungkapkan bahwa negara dengan akses pendidikan tinggi yang lebih baik, memiliki kemampuan dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dikatakan Prof. Abdul Haris,”Setiap peningkatan populasi berpendidikan tinggi akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kemiskinan di suatu negara.”
Berdasarkan hal tersebut, Prof. Abdul Haris berharap jika LPTKNI (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Nasional Indonesia) melalui KONASPI XI 2024 ini terus konsisten menjadi mitra pemerintah dalam memberikan rekomendasi strategis percepatan pembangunan nasional dan pengembangan LPTK di Indonesia, serta dapat mengimplementasikan transformasi pendidikan tinggi dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami menanti ide dan gagasan yang dihasilkan dari KONASPI XI 2024 sebagai langkah konkrit untuk membangun sistem pendidikan nasional yang lebih adaptif, inklusif, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Berdasarkan laporan Ketua Panitia KONASPI XI 2024, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Prof. Dr. H. Nurhasan, M. Kes., yang akrab disapa Cak Hasan mengungkapkan bahwa agenda konvensi pada kesempatan ini membahas dan mengkaji tantangan dan peluang transformasi pendidikan era digital, juga merumuskan poin strategis untuk mengembangkan LPTKNI yang kontributif bagi pembangunan nasional.
“Revitalisasi LPTK juga tak luput dari bahasan, baik dari aspek kelembagaan, tata kelola, standarisasi, kurikulum, pendidikan inklusif, dan kesetaraan akses, serta melakukan penguatan profesionalisme guru abad ke-21,” lanjutnya.
KONASPI XI 2024 mengusung tema “SDM Unggul untuk Mewujudkan Indonesia EMAS 2045.” Tujuannya adalah untuk merumuskan dan melahirkan rekomendasi strategis mendorong percepatan pembangunan pendidikan nasional menuju Indonesia EMAS (Era Masyarakat Adil Sejahtera).
Kembali ditegaskan Cak Hasan jika tujuan KONASPI XI yaitu memberikan rekomendasi strategis pembangunan pendidikan nasional menuju Indonesia EMAS 2045, lalu membahas peluang dan tantangan transformasi pendidikan di era digital yang perlu disikapi LPTK, kemudian merumuskan poin-poin strategis untuk pengembangan LPTK yang kontributif bagi pembangunan nasional, membahas revitalisasi LPTK, baik: kelembagaan, tatakelola, standarisasi mutu dan akreditasi, kurikulum, pendidikan Inklusif dan keseteraan akses, dan juga keterampilan dan profesionalisme guru di abad 21. bagi pembangunan SDM unggul melalui pendidikan. (dodiangga)
Related Posts
-
Anggota Menwa Yon XI/UPI/RP Ambil Peran dalam Pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila
No Comments | Jun 6, 2023 -
FPIPS UPI Gelar Kuliah Umum Pengendalian Gratifikasi
No Comments | Jul 14, 2022 -
UPI Selenggarakan Wisuda Gelombang II Tahun 2025, Luluskan 2.395 Sarjana dari Berbagai Penjuru Nusantara dan Mancanegara
No Comments | Jun 13, 2025 -
Akhiri Masa Kepengurusan, Lurah BPI UPI Ucapkan Terima Kasih atas Dedikasi Segenap Pengurus
No Comments | Mar 6, 2025