LDK GMPM-LH UPI Kampus Serang Gelar Talkshow Al-Qur’an Internasional

Serang, UPI

Lembaga Dakwah Kampus Gerakan Mahasiswa Peduli Masjid Luqmanul Hakim (LDK GMPM-LH) UPI Kampus Serang bekerjasama dengan Rumah Tahfidz Al-Mutazzam dan Pondok Pesantren Tahfidz Darul Qur’an sukses menggelar Talkshow Al-Qur’an Internasional yang diselenggarakan pada hari Minggu (9/4/2017) di Aula Timur UPI Kampus Serang, Jalan Ciracas Nomor 18 Batokbali, Serang, Banten.

Talkshow yang menghadirkan keluarga Dr. Kameel El-Laboody, keluarga dari hafidz termuda di dunia mengangkat tema “Generasi Idaman Pecinta Al-Qur’an”, talkshow ini menjadi acara inti dalam rangkaian kegiatan The Great Moment of GMPM-LH, sebuah kegiatan besar tahunan yang dilaksanakan oleh LDK GMPM-LH UPI Kampus Serang. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UPI Kampus Serang dan luar UPI, Dosen, serta masyarakat umum.

Di kali ke delapan pelaksanaan The Great Moment of GMPM-LH, tahun ini menurut Sarofi, ketua GMPM-LH; menjadi sangat spesial karena pada great momen kali ini diisi oleh keluarga Dr. Kameel El-Laboody dari Mesir. Keluarga dari Tabarak Kameel El-Laboody dan Yazid Tamamuddin El-Laboody serta Zeenah El-Laboody yang merupakan hafidz termuda di dunia. Tabarak dan Yazid dinobatkan sebagai hafidz termuda di dunia yang mampu mengkhatamkan Al-qur’an pada usia 4,5 tahun. Begitu juga dengan adik mereka yaitu Zeenah El-laboody yang berhasil menghafal Al-Quran dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun.

“Alhamdulillah juga Allah mempertemukan kita dengan salah satu keluarga-Nya melalui Syekh Kameel El-Laboody,” kata Sarofi.

Sarofi mengatakan bahwa acara great moment ini merupakan kegiatan syiar Islam dalam bentuk mewujudkan salah satu visi dari UPI yaitu religus.

“Alhamdulillah acara great moment tahun ini, dari GMPM mengangkat tentang Al-Quran dengan harap kita semua lebih banyak dan peduli lagi dengan Al-Qur’an, serta mau belajar dan mengajarkan Al-Qur’an” ungkap Sarofi.

Terpisah, Dr.Encep Supriatna, M.Pd saat acara pembukaan mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi dan merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya, acara ini sesuai dengan motto UPI dan Tri dharma perguruan tinggi.

Selain acara inti talkshow Al-qur’an internasional bersama Dr. Kameel El-Laboody bersama Istri serta ketiga anaknya. Kegiatan ini juga diisi dengan acara Wisuda Akbar Surah Al-Mulk yang diikuti oleh 180 mahasiswa peserta wisuda, pembacaan ikrar wisuda dan penyerahan ijazah secara simbolis diberikan oleh KH. Ahmad Jameel, MA., Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Darul Qur’an. Selanjutnya juga tidak kalah menariknya, dalam kegiatan ini juga diadakan talkshow Al-qur’an nasional yang diisi oleh KH. Ahmad Jameel, MA., Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Darul Qur’an; Dr. dr. H. Bagoes Djamaloeddin Rahman, S.Psi., Dewan pengawas Rumah Tahfidz Al-multazam; dan Muhammad Alvin Firmansyah Al-Hafidz, Juri Hafidz Indonesia.

Secara keseluruhan, para narasumber banyak memberikan motivasi agar para peserta mau lebih banyak lagi menghafal Al-Qur’an. Mau menjadi seorang Hafidz. Para narasumber banyak menjelaskan tentang keutamaan-keutamaan Al-Qur’an.

Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya talkshow terutama saat Dr. Kameel El-Laboody dan kedua anak laki-lakinya, Tabarak dan Yaazid mulai mengisi acara. Keluarga Dr. Kameel El-Laboody sangat memberi motivasi kepada para peserta, agar para peserta menjadi generasi yang mencintai Al-Qur’an, tidak hanya mencintai namun juga menjaganya dalam dada, dalam hati.

Juju Mantiah, Wakil Ketua BEM UPI Kampus Serang sekaligus menjadi peserta dan juga ikut diwisuda Al-Mulk mengungkapkan perasaannya mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, ia merasa bangga, terharu sekaligus malu dengan anak kecil yang sudah bisa menghafal 30 juz Al-qur’an, bangga bisa bertemu dengan tokoh dunia.

“Acara ini sangat memotivasi agar giat menghafal dan mentadaburi Al-quran, .juga memotivasi agar menjadi manusia yang lebih berguna dan bermanfaat lagi, karena sebaik-baiknya manusia adalah dia yang menghafal Al-Quran dan mengamalkannya meski satu ayat.” Kata Juju Mantiah. (hb/medikus)