Leppim UPI Gelar Intensive Class 2014

4 (4)

Bandung, UPI

Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Penelitian dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa (UKM Leppim) menyelenggarakan Leppim Intensive Class (LIC) 2014, Sabtu (8/11/2014), di Gedung University Center lantai 5, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. LIC yang mengusung tema, “Berkarya dan berprestasi bersama Leppim UPI untuk menjadi intelektual sejati” ini dihadiri dosen pembimbing Firman Aziz, M.Pd, alumni, pengurus, dan calon anggota muda.

LIC merupakan program kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (DPSDM) UKM Leppim UPI sebagai salah satu alur kaderisasi untuk menjaring anggota. UKM ini merupakan wadah bagi anggota muda UKM Leppim UPI untuk mengenal lebih dalam tentang organisasi keilmiahan, karya tulis imiah, penelitian, dan berbagai kegiatan penalaran dan pengabdian kepada masyarakat.2 (6)

Ketua pelaksana Yohanes Triadi (Pendidikan Teknik Mesin, FPTK) menjelaskan, acara ini merupakan sebuah sistem pengkaderan yang telah dirancang untuk menjaring mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di dunia penelitian. Sistem kaderisasi UKM Leppim UPI ini memiliki beberapa tahapan, di antaranya open recruitment yang diaksanakan beberapa waktu lalu, Leppim Intensive Class (LIC) yang sedang berlangsung dan akan berlangsung hingga sepuluh pertemuan ke depan atau sekitar tiga bulan, dan kaderisasi terakhir yaitu Young Researcher Training (YRT) yang dilaksanakan setelah kegiatan LIC selesai.

Direktur UKM Leppim UPI Suhendar Aryadi (Pendidikan Teknik Elektro, FPTK) menambahkan, LIC diharapkan dapat menjaring anggota baru yang loyal terhadap organisasi ini. UKM Leppim merupakan tempat belajar bagi yang senang dengan dunia penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Soal prestasi yang diraih setiap anggota merupakan hasil dari proses belajar tersebut, tapi perlu diingat bahwa prestasi itu hanya bonus, jangan minder, asal ada kemauan, loyal terhadap organisasi, Insyaa Allah prestasi mengikuti,” ujar pria yang biasa dipanggil Kang Suhe itu.1 (8)

“Pengkaderan di Leppim ini berbeda dengan organisasi lain. Di sini peserta mendapatkan pendidikan tentang karya tulis dan penelitian, tidak ada kekerasan, tidak ada kontak fisik atau semacamnya. Jika itu terjadi, hubungi saya langsung, minta nomor saya ke panitia,” kata dosen pembimbing yang biasa dipanggil Pak Firman itu.

Acara LIC dihadiri 49 peserta dari 200 lebih calon anggota yang mendaftar secara online. Dalam pembukaan LIC ini, peserta mendapatkan materi tentang keorganisasian, mulai dari sejarah, agenda penting Leppim, program kerja, prestasi, sampai pengenalan setiap departeman beserta stafnya yang berada dalam struktur organisasi kepengurusan. Mulai dari Departemen Penelitian dan Penalaran (DPP), Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (DPSDM), Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo), dan Departemen Pengembangan Masyarakat (DPM).3 (6)

Untuk menambah motivasi peserta LIC, di tengah-tengah acara panitia menghadirkan sesi telekonferensi bersama Novia Anggaeni salah satu anggota UKM Leppim UPI yang sedang menjalani pertukaran pelajar di Prefectural University of Hiroshima Jepang. Sesi ini berlangsung meriah, selain sebagai ajang sharing, sesi ini dimanfaatkan sebagian pengurus untuk melapas rindu kepada salah satu Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) UKM Leppim UPI ini.

“Acaranya seru, AB Leppim hebat-hebat dan jago memotivasi, sebagai penulis pemula jadi termotivasi untuk bisa berprestasi seperti Akang dan Teteh yang sudah berjaya di Leppim,” kesan dari salah satu AM Leppim UPI, Indri (Pendidikan Fisika, FPMIPA). (Agus Juhana, Depkominfo UKM Leppim UPI)