Luruskan Niat dengan Bersih-bersih Kampus

Bandung, UPI

Sebanyak 3.716 mahasiswa terlibat dalam Gerakan Bersih Kampus menjelang KKN Tematik. Mereka tersebar di 13 lokasi zona pembersihan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (10/7/2017).

Sekretaris Lembaga Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Yadi Ruyadi, M.Si., mengatakan,”Gerakan Bersih Kampus menjelang KKN Tematik sudah dilakukan sejak tahun lalu, dilakukan sebelum mahasiswa terjun ke lingkungan masyarakat. Kita membiasakan diri untuk bersih-bersih, dimulai dari lingkungan kampus. Melalui kegiatan ini diharapkan kampus akan semakin bersih, nyaman dan kondusif.”

Saat ini kita memulai dari mahasiswa KKN, katanya, nantinya ditularkan hingga ke sivitas akademika UPI, dan diharapkan menjadi budaya. Mahasiswa tersebar di 13 titik lokasi, dan didesain setiap titik berbeda. Teknisnya semua sampah diambil dan tidak dipilih-pilih. Dilakukan dengan 2 model gerakan, pertama GPS (gerakan pungut sampah), kedua, gerakan bersih-bersih menggunakan alat.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua LPPM UPI Prof. Dr. H. Ahman, M. Pd., menjelaskan bahwa Gerakan Bersih Kampus adalah wahana untuk membina dan membentuk karakter mahasiswa, sehingga ini merupakan representasi mahasiswa UPI. Mahasiswa UPI diharapkan memiliki karakter baik, yang cinta kebersihan dan menjadi contoh bagi masyarakat serta mengajaknya untuk bersih-bersih dan peduli lingkungan.

Ditegaskannya,”Kegiatan ini merupakan agenda yang sudah dicanangkan UPI agar mahasiswa selalu mencintai lingkungannya, maka lakukanlah dengan serius. Gerakan ini bertujuan  untuk membentuk karakter mahasiswa , yang dibentuk dan dimulai dari dalam kampus. Diharapkan, dengan jiwa yang bersih maka para mahasiswa yang berada di tengah-tengah masyarakat terbiasa melakukan hal positif dan tidak terpikir untuk berbuat negatif, dan ini harus menjadi bagian dari kehidupannya.“

Diharapkan, agar mereka memiliki kesiapan mental ketika berada di lingkungan masyarakat yang sesungguhnya, tegasnya lagi, selain membersihkan lingkungan menjadi cantik, jiwa mahasiswa pun ikut bersih. Kegiatan ini juga mendorong sivitas akademika UPI untuk menyelenggarakan kebersihan. (dodiangga++)