MAHACITA UPI Tebar “Racun Hijau” di Kampus Bumi Siliwangi

Bandung, UPI

MAHACITA UPI luncurkan buku pertama dengan judul ‘40’ oleh Dewan Pengurus XXVI MAHACITA UPI yang dilaksanakan pada Selasa, (28/03/2017) di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasional UPI, bertepatan dengan hari jadi MAHACITA UPI yang ke 40 tahun.

Acara yang dihadiri oleh kedua pembimbing Organisasi yaitu Prof. Dr. H. Cecep Darmawan, S.Pd., S.Ip., M,Si., M.H. (Anggota Kehormatan MAHACITA UPI) dan Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd. (Sekretaris Eksekutif UPI), dan perwakilan dari beberapa Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) UPI serta kedatangan tamu dari Ibu Kota, Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Ekacitra Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara keluarganya, sebagai Organisasi Pecinta Alam yang ada di kampus yang pernah sama – sama menyandang nama IKIP. Acara ini berhasil menarik perhatian dan respon positif dari para tamu undangan yang hadir.

Berlangsung sederhana memang, acara yang dimulai dari sore hari ini dapat berlangsung lancer dan meriah hingga malam hari. Pemotongan tumpeng secara simbolis sebagai peringatan hari jadi MAHACITA UPI yang dipotong oleh Bapak Cecep dan diserahkan langsung kepada Saya Adi Pradipta selaku Ketua Adat MAHACITA UPI. Acara pun berakhir dan ditutup oleh beberapa pengisi acara yang berhasil memeriahkan peringatan hari jadi MAHACITA UPI yang ke 40 Tahun dan launching buku pertamanya ini.

Dewan Pengurus XXVI memberikan sedikit bocoran program kerja selama satu periode kedepan dalam perkenalannya di acara tersebut, bahwa akan ada beberapa program kerja yang dititik beratkan  dibidang Lingkungan Hidup. “Sebagai langkah awal, Kami akan coba untuk melaksanakannya di lingkungan Universitas terlebih dahulu, yang akan kami realisasikan dalam waktu dekat ini. Kami mohon doa restu dan dukungan dari semuanya agar program kami dapat berjalan dengan baik.”
Ujar Adi.

Untuk merealisasikan pernyataan yang diucapkan oleh Ketua Adat beberapa hari yang lalu pada acara peringatan hari jadi dan launching buku. Di bulan ini, April 2017, melalui Anggota Muda angkatan ke 37 yang sedang melangsungkan proses kaderisasi lanjutan, di organisasi ini dinamakan Pendidikan Lanjutan. Juga sebagai salah satu bentuk aplikasi dari beberapa materi kelas yang telah didapatkan oleh Anggota Muda pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 1 dan 2 April 2017, didalamnya terdapat materi Lingkungan Hidup yang disampaikan oleh Ibu Rena sebagai Pemateri dari Wahana Lingkungan Hidup Jawa Barat (re: Walhi) yang berhasil diundang oleh Edo Nofri Anggara (Teknik Sipil/2015) sebagai Ketua Pelaksana Pendidikan Lanjutan tahun ini.

Serta tidak lupa terhadap salah satu pedoman yang dimiliki oleh organisasi ini, Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) MAHACITA UPI yang didalamnya terdapat salah satu tujuan organisasi yang berbunyi sebagai berikut, “Terbinanya sikap mental anggota MAHACITA UPI, yang sadar akan tanggungjawabnya sebagai generasi muda untuk melestarikan alam dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara”.

Berdasarkan kepada beberapa pernyataan diatas, MAHACITA UPI akan berusaha untuk menuangkannya kedalam sebuah kegiatan dan merealisasikannya dalam bentuk Kampanye dan Penanaman Pohon dilingkungan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam perkembangannya kegiatan ini sekarang sedang dalam tahapan perencanaan, yang sedang direncanakan oleh Anggota Muda MAHACITA UPI. Kampanye dan Penanaman Pohon dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan seluruh civitas academica UPI mulai dari pejabat, mahasiswa serta masyarakat di sekolah laboraturium percontohan UPI. Pada Kampanye Lingkungan Hidup kali ini MAHACITA UPI berencana akan membagikan bibit pohon dengan jumlah tertentu. Dengan harapan pada kampanye kali ini pun dapat menuai respon yang positif, seperti kampanye yang telah dilakukan sebelumnya yaitu “diet kantong plastik” yang telah dilaksanakan beberapa minggu kebelakang dan dapat berjalan dengan baik.

Melalui berbagai macam kegiatannya, MAHACITA UPI berharap dapat menjadi pionir untuk menjadikan kampus ini lebih hijau, indah, dan nyaman untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dan perkuliahan. Sehingga dapat dirasakan kesejukan dan kesegaran udaranya oleh seluruh masyarakat UPI. Karena didukung oleh letak geografisnya juga yang menjadikan kampus ini sangat strategis untuk mendapatkan udara yang sangat segar setiap saat. Bisa kita semua bayangkan kesegarannya,. apabila didukung dengan jumlah pepohonan yang cukup banyak, hijau serta rindang.

Serta kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif, untuk menjaga, merawat, dan mencintai lingkungan sejak dini kepada siswa-siswi yang ada di Sekolah laboraturium percontohan UPI. Karena bagi kami, alam ini bukan warisan dari nenek moyang, akan tetapi titipan dari anak cucu kita (oleh: MAHACITA UPI)