Mahasiswa Ajukan 15 Tuntutan kepada Bakal Calon Rektor UPI

Bandung, UPIpilrek-10

Dicari!!! Rektor yang Memenuhi Kualifikasi Untuk Memimpin UPI Selama 5 Tahun ke Depan” Itulah bunyi spanduk besar yang terpasang gagah di sudut belakang Gedung Achmad Sanusi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Selasa (28/4/2015). Spanduk berani itu tidak terpasang sejak awal dimulainya Forum Terbuka Penyajian Kertas Kerja Calon Rektor, namun spanduk itu baru terlihat saat sesi tanya jawab dibuka oleh moderator Prof. H. Fuad Abdul Hamied, M. A., Ph. D.

Begitulah mahasiswa. Kreatif, berani, dan memiliki semangat organisasi yang kuat dengan jiwa kepemimpinan yang menyeruak tajam. Presiden BEM Rema UPI 2015, Dede Fathah, terlihat begitu menggebu-gebu dan bersemangat saat dirinya mendapat kesempatan mengungkapkan aspirasi kepada keenam calon rektor yang berada di atas panggung.pilrek-8

Saat Dede mulai berbicara, terlihat dua orang mahasiswa di Lantai 2 Gedung Achmad Sanusi bahu membahu melepas ikatan spanduk. Tak pelak, ratusan mata pun langsung melihat ke arah spanduk yang tiba-tiba terurai menjulur dari atas. Para audiens yang hampir semuanya merupakan civitas akademika UPI tidak bisa melepas pandangan dari spanduk yang berjudul “Wanted!!! Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Periode 2015-2020 yang Memenuhi Kualifikasi” tersebut.

Ya. Spanduk dengan judul yang menantang itu memang ditujukan bagi keenam calon rektor UPI periode 2015-2020. Dede sebagai Presiden BEM Rema UPI 2015 berdiri di hadapan ratusan peserta forum mewakili mahasiswa untuk menuntut rektor agar menandatangani MoU yang berisi 15 kualifikasi yang telah dirangkum dari pandangan seluruh mahasiswa UPI. BEM Rema UPI memang menjadi salah satu organisasi mahasiswa yang berani mengangkat aspirasi mahasiswa yang sedang berjuang di Bumi Siliwangi ini, agar kelak rektor yang terpilih merupakan yang terbaik diantara keenam calon.pilrek-9

Lima belas point kualifikasi yang tercantum di dalam spanduk tersebut adalah:

  • Mempunyai komitmen kuat menjadikan UPI sebagai garda terdepan dalam memajukan pendidikan Indonesia
  • Melibatkan mahasiswa ke dalam unsur Majelis Wali Amanat (MWA) UPI
  • Menyelesaikan polemik kasus dana BMTM agar kembali bisa diakses untuk kesejahteraan mahasiswa
  • Mempercepat pembangunan universitas dalam setiap sektor demi mengejar ketinggalan dan memperbaiki Akreditasi Ban-PT
  • Melakukan revitalisasi fasilitas terutama untuk keperluan pendidikan, riset dan konferensi pendidikan berskala internasional sebagai World Class University (WCU) yang peduli terhadap pendidikan, dan riset untuk penyelesaian masalah bangsa
  • Mengembangkan Gedung Geugeut-Winda yang ideal didukung dengan fasilitas ICT yang andal sebagai wadah untuk mahasiswa belajar soft skill dan pengembangan diri
  • Melibatkan mahasiswa dalam penyusunan renstra guna mewujudkan visi kampus sebagai kampus pelopor dan unggul dalam bidang pendidikan, serta mewujudkan level universitas sebagai WCU
  • Menjamin untuk tidak mengeluarkan mahasiswa UPI karena ketidakmampuan membayar biaya pendidikan
  • Meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan jenjang karier pegawai UPI
  • Menjamin untuk tidak mengomersialisasikan aset kampus UPI, khususnya kepada masyarakat UPI
  • Mempercepat perbaikan sistem kemanan kampus UPI
  • Menjamin kualitas akuntabilitas kampus yang baik, transparan, dan terbuka
  • Memperbaiki komunikasi dengan civitas akademika, tenaga kependidikan, dan dosen sebagai langkah penjaringan aspirasi yang baik
  • Membuat konsep pendidikan yang aksesibel, terjangkau masyarakat, dan tetap menjaga kualitas akademik dan kompetensi lulusan
  • Meningkatkan mutu pelayanan mahasiswa dalam administrasi pendidikan, transportasi, dan kemahasiswaan.

Rektor yang nanti terpilih diharapkan menjadi nakhoda baru, agar mampu membawa UPI bersaing dengan universitas lain dan mengarungi ajang kompetisi nasional maupun internasional. Jika hal itu terjadi, kelak UPI akan benar-benar menjadi A Leading and Outstanding University. Itulah harapan mulia yang harus diwujudkan oleh seorang rektor yang akan memimpin UPI lima tahun kedepan. Let’s wait and see! (Karina Nur Shabrina/Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPI 2012)