Mahasiswa Baru UPI Dituntut Siap Hadapi Era Revolusi Industri
|Bandung, UPI
Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKAKU) UPI 2018 dilaksanakan di Gymnasium Kampus UPI Bumi Siliwangi, dan serentak di lima Kampus Daerah (Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang). Selasa (28/8), Dengan tema “Mempersiapkan Generasi Emas Pada Era Baru Revolusi Industri 4.0” mahasiswa baru UPI dituntut siap menjadi generasi emas dalam menghadapi era revolusi industri.
Prosesi pembukaan MOKAKU dimulai dengan peresmian mahasiswa baru dan pembacaan ikrar “Anti Mencontek, Anti Plagiarisme, Anti Perpeloncoan, Anti Narkoba, dan Anti Radikalisme”, yang dibacakan oleh 18 perwakilan mahasiswa baru dari setiap fakultas, termasuk perwakilan kampus daerah.
Kegiatan masa orientasi dan kuliah umum, dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden BEM REMA UPI, Muhammad Fauzan Irvan, Sekertaris Majelis Wali Amanat, dan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si. Sambutan diwarnai dengan gaungan salam perjuangan “Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia, Hidup Pendidikan Indonesia”.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia berharap agar mahasiswa baru dapat berkiprah membesarkan almamater Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan ini pun diharapkan menjadi pondasi bagi mahasiswa baru, dalam kegiatan belajar akademik di universitas. Sekitar 8.916 mahasiswa baru yang diterima, dengan rasio keketatan seleksi mahasiswa UPI 1:12 hingga 1:13, diharapkan mahasiswa pun mampu memanfaatkan peluang untuk berkuliah dengan sangat baik.
Salah satu tantangan masa depan adalah revolusi industri 4.0 (kecerdasan buatan), yang dalam 10 tahun telah memberikan sendi kehidupan. Kuliah umum pertama menghadirkan narasumber Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum. Acara formal dan sambutan diakhiri dengan doa dan arak-arakan keluar guru besar, rektor, serta jajaran sekitar pukul 10.30 WIB.
Kegiatan MOKAKU UPI 2018 dilanjutkan dengan persembahan berupa tari-tarian, penampilan Kabumi UPI, diakhiri teatrikal maskot U-Max dan teater lakon UPI.
Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil UPI dan informasi kelembagaan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Sistem Informasi; dan Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan dan Usaha; dilanjutkan dengan materi informasi layanan akademik di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.
Kuliah umum kedua dilanjutkan dengan tema Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, Penyalahgunaan Narkoba, dan Plagiarisme yang disampaikan oleh AKBP Erwin Rachmat, S.Ik., Wadir Binmas Polda Jawa Barat. Beliau menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menciptakan kehidupan bernegara dalam multikultural.
Kuliah umum terakhir adalah Peranan Mahasiswa Sebagai Agen SDGs, kuliah umum dibawakan Wasmin Al. Risyad, S.Pd., M.Pd., CHT. Beliau mengingatkan pentingnya pendidikan dalam pembangunan berkelanjutan, sebagai pondasi 16 poin dari 17 poin SDGs. Selain itu mahasiswa harus mencerminkan kepribadian yang memanusiakan manusia.
Acara berakhir sekitar pukul 16.35 WIB. MOKAKU UPI 2018 digelar empat hari, dari hari ini tanggal 28 Agustus hingga Jumat 31 Agustus. (teks : Andrivo Caraka Muda/foto : Ija)