Mahasiswa Geografi UPI Menanam 500 Pohon di Banyuwangi

DSC_0350Banyuwangi, UPI

Mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2013 menanam 500 bibit pohon di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (11/5/2015) dalam rangkaian kuliah kerja lapangan (KKL). Kegiatan tersebut selain untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar juga merupakan bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yaitu (Pengabdian Pada Masyarakat).

DSC_0358-cmpDalam kuliah kerja lapangan tahap dua ini, mahasiswa angkatan 2013 Departemen Pendidikan Geografi melakukan pengabdian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur selain melakukan penelitian di Taman Nasional Alas Purwo. Pembukaan kegiatan pengabdian dan penghijauan yang dilaksanakan di Balai Desa Kalipait ini dihadiri oleh dosen pembimbing yaitu: Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. , Prof. Dr. Wanjta Kastolani, M.Pd. , Dr. Ahmad Yani, M.Si. , Drs. H. Wahyu Eridiana, M.Si. , Kepala Desa Kalipait, pihak Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Kalipait serta aparatur desa lainnya, serta Kepala Administratur Kelompok Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama jajarannya dari Perhutani.DSC_0370

Kegiatan penghijauan ini merupakan bentuk kerjasama antara KPH Banyuwangi Selatan (Perhutani) dengan mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi angkatan 2013 di mana Perhutani KPH Banyuwangi Selatan memberikan bantuan sebanyak 500 bibit pohon kepada mahasiswa untuk ditanam di Desa Kalipait Kabupaten Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Kepala administratur KPH Banyuwangi Selatan mengatakan, “Sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa Departemen Pendidikan Geografi UPI Bandung. Kami sangat senang sekali karena mahasiswa dapat membantu kami untuk melakukan penghijauan di wilayah masyarakat Desa Kalipait.”DSC_0378-cmp

Sementara Kepala Desa Kalipait mengatakan, “Kegiatan penanaman bibit ini sangat membantu program Pemerintah Banyuwangi dalam rangka sedekah oksigen, juga ke depannya dengan kegiatan ini dapat terjalin silaturahmi baik antara UPI dengan Desa Kalipait.”
Adapun dalam kegiatan sapu jagat, mahasiswa membersihkan sampah yang ada di sekitar jalan utama Desa Kalipait yang kurang lebih berjarak satu kilometer. Sambil membawa trashbag dan sapu, mahasiswa begitu sigap ketika melihat sampah di depannya dan langsung menyimpannya ke dalam trashbag yang mereka bawa.DSC_0381-cmp

Meskipun dalam waktu yang singkat namun upaya yang dilakukan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Desa Kalipait khususnya di mana dari 1 pohon yang ditanam 5 sampai 10 tahun kemudian dapat menyumbangkan oksigen bagi 1 keluarga dan yang terpenting bagi mahasiswa yaitu hubungan silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat desa di ujung timur Pulau Jawa ini. (Andi Aji Setianata, mahasiswa Departemen Gografi FPIPS UPI)