Mahasiswa KKN UPI Kembangkan Penghijauan dan Seni di Bantaran Sungai Citarum

Bandung, UPI

Desa Sangkanhurip merupakan salah satu desa yang dijadikan tempat melaksanakan KKN Tematik Citarum Harum Pentahelix, ini merupakan kali ketiga dilaksanakannya KKN Tematik di Desa Sangkanhurip. Desa Sangkanhurip merupakan desa yang berada di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Banyusari dan Bojong Kunci, sebelah utara Kelurahan Sulaiman, sebelah timur berbatasan dengan Desa Sukamukti dan Bojong Kunci, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Pangauban.

Desa ini memiliki berbagai macam potensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah potensi alamnya yang berupa Sungai Citarum dan juga potensi lainnya seperti kesenian yang dikelola oleh Karang Taruna setempat. Pada tahap awal kegiatan KKN Kelompok satu Desa Sangkanhurip mengusung tema “Menanam Pohon di Sekitar Bantaran Sungai Citarum, Desa Sangkanhurip”.Tema ini menitikberatkan pada reboisasi di sekitar bantaran Sungai Citarum. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat merevitalisasi pemandangan di sekitar sungai serta bermanfaat bagi warga dan lingkungan. Selain itu melalui bimbingan intenship bersama Dosen Pembimbing Lapangan, yaitu Dr. Yuliawan K.,M.Si. penghijauan dirasa penting dilakukan, disertai pengembangan berbagai bentuk seni daerah setempat. Tujuan yang diperoleh, tentunya menciptakan kawasan wisata dengan kondisi lingkungan yang hijau disertai pertunjukan berbagai seni daerah setempat.

Lebih lanjut Yuliawan, menjelaskan bahwasannya khususnya di sektor 7 Desa Sangkahurip, terdapat beberapa seni daerah setempat yang layak untuk diapresiasi oleh masyarakat termasuk para turis domestik, maupun mancanegara. Bentuk seni daerah tersebut antara lain, seni terbangan, seni kuda renggong, dan seni pencak silat.

Kegiatan penghijauan dan pengembangan seni daerah setempat ini, tentunya tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa UPI melalui kegiatan KKN, tetapi juga melibatkan berbagai pihak seperti Satgas Citarum Harum, perangkat desa yang diwakili oleh Babinsa, masyarakat desa dan juga pemuda yang direpresentasikan khususnya oleh para pemuda Karang Taruna, serta peneliti dari berbagai Perguruan Tinggi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Engkus selaku ketua Rukun Tetangga di sekitar bantaran sungai, bahwa dahulunya di sepanjang bantaran Sungai Citarum terdapat pohon-pohon besar yang menaungi lingkungan tersebut, namun dikarenakan faktor estetika, pohon-pohon tersebut mengalami alih fungsi lahan dan akhirnya ditebang. Hal ini berdampak kepada warga yang menjadi korban dengan rusaknya beberapa rumah warga diakibatkan hilangnya vegetasi berkambium tinggi sebagai penahan gangguan angin di sepanjang bantaran sungai.

Kelompok 1 KKN UPI Desa Sangkanhurip melakukan kegiatan penanaman kembali pohon di sepanjang bantaran sungai berupa pohon Sukun yang diharapkan menjadi solusi atas permasalahan warga bantaran sungai Citarum khususnya di RW 16 Desa Sangkanhurip. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 Desember 2019 sampai dengan 29 Desember 2019. Sebelum memulai kegiatan penanaman pohon, mahasiswa melakukan sosialisasi dan kegiatan bersama warga berupa senam pagi, memilah buku yang ada di perpustakaan umum milik warga dan mengumpulkan sampah di sekitar Sungai Citarum.

Diawali dengan niat yang baik, penanaman pohon dimulai dengan menggali lubang dengan kedalaman kurang lebih 50cm dan didiamkan selama satu hari satu malam hingga keesokan harinya baru ditanami pohon sukun yang telah dibawa oleh mahasiswa.

Selain melakukan penanaman pohon, mahasiswa juga melakukan kegiatan lain berupa kerja bakti bersama Satgas Citarum Harum dan warga sekitar. Kegiatan kerja bakti tersebut rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk memunguti sampah plastik yang mengganggu sanitasi di lingkungan sekitar.

Dengan berlangsungnya kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh mahasiswa UPI, diharapkan lingkungan di sekitar bantaran sungai terutama RW 16 menjadi lebih asri juga meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya perawatan dan pemeliharaan vegetasi hijau di sekitar rumahnya.

Sementara kegiatan pengembangan seni daerah setempat akan dilakukan di minggu terakhir kegiatan KKN, bersama DPL serta mahasiswa Perguruan Tinggi lainnya yang sedang melakukan penelitian. (Laporan Khusus Kel. 1 dan DPL KKN UPI 2019 Desa Sangkanhurip)