Mahasiswa Papua dan Papua Barat Ikuti Pelatihan Lay Out

Bandung Barat, UPI

Sebanyak 30 orang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengikuti Pelatihan Lay Out di Saung Rumah Kayu Jalan Sersan Bajuri KM. 4, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB, Sabtu (31/03/2016).

Pelatihan ini diselenggarakan oleh mahasiswa UPI asal Papua dan Papua Barat yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Se-Papua Universitas Pendidikan Indonesia. Hadir sebagai narasumber, Lay Outer Senior Pikiran Rakyat Dede Suhaya, MT., adapun tema pelatihan ini adalah Menggali Potensi dengan Kreativitas.

Ketua Penyelenggara Pelatihan Lay Out, Emanuel Bamulki mengatakan,”Kegiatan ini dilatarbelakangi terkait kesadaran akan pentingnya dunia pendidikan yang tidak bisa lepas dari nuansa akademik, salah satunya dengan keinginan untuk membekali mahasiswa UPI asal Papua dan Papua Barat dengan kemampuan lay out. Maka sesuai dengan tema, keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam lay out.

Hal serupa diungkapkan Dosen Pembimbing Solidaritas Mahasiswa Se-Papua Universitas Pendidikan Indonesia Dr. Sandey Tantra Paramitha, S.Si., M.Pd., menjelaskan,”Solidaritas mahasiswa Papua dan Papua Barat di UPI adalah ujung tombak perubahan bagi Provinsi Papua dan Papua Barat, untuk itu perlu kiranya dibekali dengan kemampuan dalam bidang jurnalis dan multi media. Sebagai langkah awal adalah melalui pelatihan lay out dan harapannya dapat dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi dan minat untuk menulis bagi mahasiswa Papua dan Papua Barat.”

Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Lay Outer Senior Pikiran Rakyat Dede Suhaya, MT., mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini akan mengupas secara detail tentang lay out, diawali dengan bagaimana cara penginstallan software lay out yang sudah disiapkan, menyiapkan konsep desain, media dan spesifikasinya, thumbnails dan dummy, dekstop publishing, dan teknik penyimpanan data, serta percetakan.

“Saya merasa terharu dan bangga dengan kemauan yang gigih dan kuat dari mahasiswa Papua dan Papua Barat yang sudah menghubungi sejak 6 bulan yang lalu dan baru terlaksana pada hari ini,” ujarnya.

Menurut saya, lanjutnya, mahasiswa Papua dan Papua Barat sudah mampu untuk memahami materi pelatihan yang diberikannya, hal ini dikarenakan sistem pelatihan yang digunakan adalah praktek terprogram, sehingga mahasiswa dapat langsung mempraktekkannya apa yang dilatihkan.

Penanggung Jawab dan Konseptor Kegiatan Pelatihan Lay Out Leonardus O. Magai memiliki keinginan dan harapan untuk membangun karakter mahasiswa dan meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa khususnya mahasiswa Papua dan Papua Barat untuk siap menghadapi perkembangan pendidikan di era digital.

Lebih lanjut dikatakan,”Tahun 2020, Papua dan Papua Barat akan menjadi tuan rumah PON ke XX, untuk itu Solidaritas Mahasiswa Papua dan Papua Barat harus berperan aktif dan tampil dalam mensukseskan pelaksanaan PON ke XX tahun 2020 di Papua dan Papua Barat. (dodiangga)