Mahasiswa UPI Menari 12 Jam tanpa Berhenti

02Bandung, UPI

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari kembali menyelenggarakan kegiatan Isola Menari 12 Jam di Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung. Kamis (8/12/2016). Ini merupakan acara tahunan mahasiswa Pendidikan Seni Tari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain dan acara ini dikemas secara senasional.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa Seni Tari (Himastar) bekerjasama dengan KIG Dance Community melibatkan 85 penari membuka grand opening isola menari 12 jam, serta menghadirkan 5  icon penari 12 jam yang terbagi kedalam  dua stage yaitu stage luar di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasoional serta stage dalam di Gedung Kebudayaan Amphiteater UPI.

Acara yang bertemakan Ekspert Isola “Eksplorasi Peristiwa Isola” ini berlangsung selama 12 jam dimulai pukul 9.00 WIB sampai penutupan pukul 21.00 WIB. Kegiatan ini merupakan tempat untuk menampung kreativitas para insan seni di Indonesia. Bukan hanya penampil dari UPI namun ada pula penampil dari luar kota seperti dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Negeri Surabaya, dan Sekolah di wilayah Bandung.01

Sandi Jembar selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan “Dengan diambilnya tema ini, bertujuan untuk mempublikasikan kepada masyarakat umum, bilamana ada yang belum mengetahui asal usul villa isola itu seperti apa. Sehingga masyarakat menjadi tahu, sebelum menjadi monumen pendidikan asal mula villa Isola adalah tempat pengasingan”.

Gedung ini dibangun pada saat keadaan krisis moneter, tapi aneh nya Dominique willem Berretty mampu membangun gedung ini, sehingga banyak menimbulkan kontroversi.  Kita juga menjelaskan itu semua melalui visual atau gerakan oleh penari 12 jam. Dan gerakan yang digunakan bukan hanya asal menari, melainkan melalui gerakan yang bercerita dan itulah cara menyampaikan isi dari tema ekspert isola. Kata Sandi

Dengan semakin tumbuhnya minat para pemuda dalam mengembangkan seni budaya nusantara, maka kegiatan ini sangat menjadi harapan, khususnya bagi pihak universitas. Dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan berbasis kebudayaan. (Riza Ibrahim)03