Mahasiswa UPI Raih Perunggu di Ajang Internasional WYIE & ITEX

Bandung, UPI

Mahasiswa UPI yang mewakili Indonesia berhasil meraih perunggu dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE)  dan Imaging & Technology Education Exposition (ITEX) di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia. 11-13 Mei 2017 lalu.

Acara yang diadakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) merupakan acara tahunan yang mengapresiasi inovasi-inovasi dari para penemu muda se-Benua Asia dan Eropa, salah satunya Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, Indonesia mengirimkan 27 tim, termasuk dua tim dari UPI yang menyabet medali perunggu.

Tim pertama yang beranggotakan Vira Devi Andria (Pendidikan Akuntansi 2014), Kamaludin Hafidz (Pendidikan Manajemen Bisnis 2015), dan Rizky Wirayuda (Pendidikan Manajemen Bisnis 2015) pada ajang WYIE mempresentasikan karya inovasinya yang berjudul “EtnoGotani : Combination of Ethno Botany and The National Agricultural Technology Market Solution for Increased Food Production”.

Sedangkan tim kedua yang beranggotakan Eka Indah Cahyaning Thyas (Biologi 2014), Silmi Qurrotu Aini (Biologi 2014), dan Amalia Heryani (Biologi 2015) di ajang ITEX  meraih perunggu dan special award sebagai inovasi terbaik menurut International Intellectual Property Network Forum (IIPNF) Taiwan setelah bersaing dengan ribuan inovasi dari penemu muda lainnya yakni tuan rumah Malaysia, China, Taiwan, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Saudi Arabia, Mesir, dan beberapa negara Asia lainnya.

Menurut Vira ajang ini merupakan sarana untuk merealisasikan inovasi-inovasi karya anak bangsa. “Kami berharap kedepannya ide ini dapat direalisasikan setelah melihat begitu luarbiasanya antusiasme mereka atas ide-ide kita” tambahnya. Senada dengan Vira, Eka juga berharap agar ide yang mereka buat juga bisa dikembangkan menjadi agar bisa mengharumkan nama UPI dan Indonesia.

Selain tim dari UPI, tim Indonesia lainnya juga berhasil meraih penghargaan 6 emas salah satunya  yakni tim IPB, kemudian tim UNAIR meraih medali perak. (Mahendra Eka Putra/Pendidikan Akuntansi 2014)