Malaysia Indonesia Gelar Sukmalindo

Bandung, UPI

Sebanyak 114 atlet dan official dari Malaysia dan 142 atlet dan official dari Indonesia mengikuti kegiatan Sukan Malaysia Indonesia (Sukmalindo). Sukmalindo merupakan sebuah kegiatan pertandingan persahabatan di bidang olahraga dan kebudayaan antara Indonesia dengan Malaysia yang rutin dilaksanakan setahun sekali. Pembukaan Sukmalindo 12 Tahun 2019 diselenggarakan di Gedung Sporthall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (1/10/2019). Para atlet akan bertanding di 6 cabang olahraga di Gedung Sporthall dan Gedung Gymnasium, Kampus UPI. Selain itu, digelar juga pentas kebudayaan kedua negara.

Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., dalam sambutannya pada acara Welcome Dinner dan Pertukaran Cindera Mata di Museum Pendidikan Nasional UPI, Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Selasa (1/10/2019).

Lebih lanjut dijelaskan,”Sukmalindo merupakan sebuah kompetisi yang berbeda dengan kompetisi pada umumnya karena sekalipun ada kompetisinya tetapi unsur silaturahminya yang lebih diutamakan. Oleh karena itu, didalam mempersiapkan para atletnya, tim Indonesia tidak mengirimkan atlet Indonesia terbaiknya tetapi hanya diperkuat oleh atlet-atlet terbaik yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang domisilinya terdekat dari UPI.”

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kemahasiswaan dan Pembelajaran Kemenristekdikti Prof. Ismunandar menyambut gembira kegiatan Sukmalindo ini. Dikatakannya,”Utamanya penyelenggaraan Sukmalindo adalah silaturahmi tetapi prestasi tetap dibangun juga jadi bisa dijadikan sebagai sarana latihan agar bisa mengasah prestasi, sehingga ketika berlaga di ajang tingkat internasional kita sudah siap.”

Kegiatan ini seyogyanya digunakan untuk membangun network, tegasnya, dan diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kebersamaan antar kedua negara, karena para atlet yang ada disini merupakan generasi penerus bangsa, sehingga bisa mengeliminir kesalahpahaman dan mempermudah urusan. (dodiangga)