Mari Membangun Usaha Seni Pertunjukan
|
Bandung, UPI
Ekosistem seni pertunjukan tidak terlepas dari upaya pendidikan seni yang dapat melahirkan pelaku kreatif dan produk karya kreatif. Namun jika karya kreatif dibawa ke ranah usaha dan industri, maka persoalannya adalah produksi seni sering berhenti di tengah jalan, karena upaya distribusi dan promosi untuk mencapai konsumsi masyarakat kurang optimal. Atas dasar inilah, Tim Peneliti Unggulan Perguruan Tinggi Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) bekerjasama dengan Pusat Studi Wanita Seni dan Budaya (PSWSB) LPPM UPI merintis program inkubasi “Pengembangan Usaha bidang Seni dan Budaya di Kota Bandung.” Program ini merupakan bentuk pendidikan pematangan karya dan rencana usaha. Program inkubasi ini bertujuan memotivasi para seniman seni pertunjukan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung untuk mengembangkan kelompok wirausaha seni pertunjukan agar mampu meningkatkan kualitas karya ciptanya, yang dapat dipromosikan pada festival dan panggung pertunjukan di dalam dan luar negeri.
Festival berskala internasional yang menjadi target pemasaran produk kreatif seni pertunjukan Indonesia, antara lain, Indonesia Performing Arts Market (IPAM), Performing Arts Market in Seoul (PAMS) di Korea Selatan, dan Edinburgh Fringe Festival di United Kingdom. Para direktur festival seluruh dunia mencari karya-karya seni pertunjukan yang memiliki keunikan lokal di festival tersebut untuk dibeli dan dipentaskan di negaranya. Untuk menuju tiga festival tersebut, FPSD UPI bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung merintis sebuah festival sebagai wadah promosi karya seni pertunjukan tradisi, populer, dan kontemporer dengan judul Bandung Performing Arts Festival (BPAF). Festival ini akan digelar pada bulan Oktober 2016.
Jika Anda memiliki produk karya seni pertunjukan (tari, musik, teater) dan berminat mengembangkan usaha yang karyanya akan dipromosikan pada festival tadi, maka daftarkan diri Anda segera menjadi peserta program inkubasi melalui email [email protected] paling lambat tanggal 10 Mei 2016, jam 17.00 WIB. Peserta dibatasi 30 orang yang mewakili diri sendiri atau kelompok/sanggar/lembaga. Kegiatan inkubasi akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei 2016 di Universitas Pendidikan Indonesia.
Para seniman yang mendaftar untuk mengikuti program inkubasi ini akan berdiskusi, berkolaborasi, dan melakukan presentasi di hadapan nara sumber. Nara sumber Dr. Eko Supriyanto, koreografer internasional dari Surakarta, akan mendiskusikan mengenai pengembangan karya seni pertunjukan berdaya saing global. Nara sumber Eki Puradireja, kurator musik Indonesia, akan berdiskusi mengenai peluang pasar musik Indonesia di dalam dan luar negeri. Nara sumber Rama Thaharani, produser IPAM 2013 dan promotor seni pertunjukan Indonesia, akan membahas peluang pasar seni pertunjukan di dalam dan luar negeri. Tim peneliti UPI yaitu Juju Masunah, Ph.D, Dr. Rita Milyartini, dan Dr. Yuliawan Kasmahidayat akan mendampingi kolaborasi dan presentasi kelompok usaha dalam mengembangkan profil usaha dan produk unggulannya. Nara sumber akan menyeleksi tiga karya unggulan peserta inkubasi yang akan dipertunjukan dalam Bandung Performing Arts Festival. (JM)