Memaknai Kemerdekaan Dengan Peningkatan Kualitas Diri

Tasikmalaya, UPI

Tahun ini, 72 tahun Indonesia merdeka dengan mengangkat tema “Kerja Bersama” , sehingga kita sebagai warga negara Indonesia perlu bekerja bersama dan kerjasama antar individu, yang kita butuhkan adalah satu kesatuan yang bersatu. semangat dan antusiasme warga Setiawargi Kota Tasikmalaya masih melekat dalam jiwa dan menyadari hal tersebut, sehingga pada momentum hari kemerdekaan itulah, masyarakat semakin meningkatkan rasa persatuan.

Bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan KKN UPI Tasikmalaya sejak tanggal 12 Juli hingga 21 Agustus di kelurahan Setiawargi Kota Tasimlaya, mahasiswa pun ikut berbaur dengan masyarakat dalam memperingati HUT RI yang ke-72 tersebut. Masyarakat dan mahasiswa bekerja sama dalam melaksanakan peringatan hari merdeka sejak tanggal 15 s.d. 20 Agustus 2017.

Peringatan HUT RI ke-72 diisi dengan berbagai kegiatan yang memiliki makna sendiri. Kegiatan tersebut diawali tanggal 15-16 Agustus 2017 dengan berbagai lomba diantaranya lomba pidato, qosidah, puisi, dongeng sunda untuk anak. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan renungan suci yang dilaksanakan di makam para pahlawan di Setiawargi, setelah itu dilanjutkan dengan tabligh akbar bersama KH. Miftah Fauzi, S.E.

Setelah kegiatan tabligh akbar, keesokan harinya tanggal 17 Agustus 2017 dilaksanakan upacara tingkat Kelurahan di SMK Perjuangan dan tingkat Kecamatan di SMKN 3 Kota Tasikmalaya. Pada siang harinya dilaksanakan Pawai Alegoris dan Jampana dari seluruh RW di Kelurahan Setiawargi. Kemudian pada malam harinya dilaksanakan pentas seni dan pelepasan mahasiswa KKN UPI Tasikmalaya dan Universitas Siliwangi. Perpisahan dilakukan bertepatan dengan malam pentas seni hari kemerdekaan. Dosen Pembimbing Lapangan UPI Kampus Tasikmalaya di Kelurahan Setiawargi, Taopik Rahman, M.Pd. menarik kembali mahasiswa KKN UPI Tasikmalaya di wilayah Setiawargi sebanyak 48 orang. Kemudian, pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2017 diisi dengan kegiatan keolahragaan, jalan santai, voli, donor darah, dan simulasi pemadam kebakaran bersama Galumpit Bangkit.

Berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut dimaknai sebagai upaya penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan sebagai peningkatan kualitas diri dengan bekerja, berkarya, berprestasi, dan bersosialisasi. (Elis Solihati)