Membimbing Mahasiswa KKN Melalui Kegiatan Monitoring

Cirebon, UPI

Mayoritas masyarakat di desa Losari Kidul banyak yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tersebar di beberapa negara, seperti Arab Saudi, Korea, Taiwan, Jepang, dan negara lainnya, hal ini berdampak pada rasio antara laki-laki yang lebih dominan dibandingkan wanita. Hampir sebagian besar setelah anak-anak setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas, mereka lebih memilih untuk menjadi TKI ataupun TKW.

Temuan tersebut disampaikan Dr. Sandey Tantra Paramitha, S.Si., M.Pd., salah satu dosen pembimbing KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) saat melakukan monitoring kegiatan KKN Tematik di 4 desa, yaitu Desa Losari Lor, Desa Losari Kidul, Desa Barisan, dan Desa Astana Langgar, Kecamatan Losari, terakhir ke Posko KKN Losari Kidul.

Lebih lanjut dikatakan,”Monitoring dilakukan untuk melihat perkembangan dan permasalahan terkait pelaksanaan KKN Tematik UPI di Kecamatan Losari. Adapun tema KKN Tematik yang diusung adalah Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendidikan (PMBP). Tema KKN PMBP baru pertama kali dilaksanakan dengan melibatkan 2 perguruan tinggi dan 2 provinsi yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dari Jawa Barat dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari Jawa Tengah.”

Di Desa Barisan, lanjutnya, keunggulan pelaksanaan KKN-nya fokus pada kegiatan pelatihan penataan dan pengaturan perpustakaan desa. Sementara itu di desa Astana Langgar, program unggulannya adalah terlaksananya kegiatan donor darah di 4 desa. Kegiatan donor darah tersebut bekerja sama dengan PMI Kabupaten Cirebon.

Dalam kesempatan yang sama,  Kepala Desa Losari Lor, Hari, sangat senang dan mengapresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN Tematik UPI dan UNNES. Para mahasiswa dirasakan sangat mudah sekali untuk membaur dengan masyarakat, sehingga program kegiatan dari mahasiswa KKN dapat dilaksanakan secara bersama-sama sesuai dengan jadwal program kegiatan tersebut. (dodiangga)