Mengenang Perjuanganmu Pahlawan

Bandung, UPI1

Di hari yang biasa, di tempat yang biasa, berkumpullah mereka yang dulu gagah perkasa. Semangatnya bak burung Garuda, usahanya sekaras baja, hatinya seterang gemerlap surya. Mereka berjuang di tanah penuh darah, menguras tenaga hingga titik peluh mengalir tak terasa. Berjuang atas satu tujuan, satu impian, satu angan yaitu Indonesia merdeka.

Telah Gugur Pahlawanku.. Tunai Sudah Janji Bakti..

Gugur Satu Tumbuh Seribu.. Tanah Air Jaya Pasti..

Mengalun lembut lagu yang mengandung sejuta makna. Teringat semua perjuangan. Ia, yang telah membawa kemerdekaan ke tangan rakyat Indonesia. Berabad-abad Indonesia di jajah, berabad-abad pula kebebasan direnggut dari diri rakyatnya. Ia, Pahlawanku, mereka yang bersedia mengorbankan hati dan jiwa raga demi berjuta juta manusia yang haus akan penghargaan dan kebebasan, yang sudah lama terbelenggu jerat kawat berduri kehidupan. Mereka, yang gugur di medan perang, yang syahiddemi sejuta umat. Tak terbalas jasamu, tak ternilai perjuanganmu, tak ada habisnya pengorbananmu, Pahlawanku.

Tak hanya mereka yang gugur di medan perang, masih ada pejuang yang harus tetap berjuang hingga dewasa ini. Salah satunya, Erwi Kusuma, yang masih memiliki kesempatan merasakan hasil dari setiap jengkal perjuangan dan pengorbanan di masa lampau. Sang veteran yang tampan ini masih aktif dalam usaha perjuangan kesejahteraan sejawatnya. Ia menjadi salah satu roda di dalam pergerakan perjuangan hak bagi veteran yang senasib dengannya. Tergabung dalam ALVI atau yang marak dikenal sebagai Aliansi Veteran Indonesia, ia memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan pejuang yang berjuang bagi rakyat Indonesia.

Satu tujuannya, bagaimana cara untuk memberikan penghargaan yang pantas atas semua yang telah dilakukan oleh para veteran. Mulai dari pemenuhan jaminan kesehatan hingga pemberian informasi mengenai bangsa ini di zaman sekarang. Sungguh tak ada habisnya semangat perjuangannya. Tak ada habisnya keinginan untuk membela kaum yang terlupakan.

Tak muluk muluk harapannya, ia hanya ingin generasi muda dapat menjaga dan melestarikan kemerdekaan yang telah di dapat sekarang. Dengan cara terus berjuang untuk menjadi yang terbaik, dengan mengharumkan nama Indonesia, dengan menjadi warga negara yang merdeka sepenuhnya, dengan menyadari bahwa Indonesia lebih indah dari negara manapun, dengan meyakini bahwa kita bisa mandiri dan maju dengan kaki sendiri tanpa bayang bayang negara yang iri. (Septia Rizki Mutiara, Mahasiswa Ilmu komunikasi, FPIPS, UPI)