Menteri Perdagangan Drs. Enggartiasto Lukita Pimpin IKA UPI

Bandung, UPI

Dua tokoh nasional kembali terpilih untuk memimpin Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) periode 2017-2022. Tokoh tersebut adalah Menteri Perdagangan Drs. Enggartiasto Lukita dan Staf Kepresidenan Drs. Teten Masduki. Hal tersebut terungkap dalam Kongres V IKA UPI di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Bandung, Sabtu (26/8/2017).

Drs. Enggartiasto Lukita merupakan alumni jurusan Bahasa Inggris IKIP Bandung tahun 1977 terpilih sebagai Ketua Umum sementara Drs. Teten Masduki merupakan alumni jurusan Kimia IKIP Bandung dipercaya menempati posisi Ketua Dewan Penasihat. Keduanya menjadi tim formatur dan dibantu oleh Drs. Yomanius Untung, Prof. Dr. Aim Abdulkarim, M.Pd., Drs. Maman Abdurahman untuk membentuk kepengurusan lengkap dalam waktu satu bulan.

Kongres V IKA UPI dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D., sementara sidang dipimpin oleh Drs. H. Yayat Turochmat Soemitra, Drs. Kusnandar, Drs. Yomanius Untung, Prof. Dr. Didin Syarifudin, dan Drs. Dudi Kamaludin, M.Pd. Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UPI Dr. (HC). KH. As’ad Said Ali, Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., para mantan rektor, sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan diwakili oleh Asda Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Koesmayadie Tatang Padmadinata.

Melalui kesempatan tersebut Ketua Umum IKA UPI mengatakan,”UPI secara lembaga dan alumni sebagai unsur di dalamnya memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. UPI dan alumni terus berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan, dan melalui pendidikan pula kehidupan berbangsa dan bernegara tetap terjaga karena pendidikan merupakan alat ampuh sebagai pemersatu bangsa, apalagi saat ini perbedaan adalah suatu keniscayaan. Melalui pendidikan diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.”

Sementara itu Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., menegaskan bahwa kiprah alumni di masyarakat dan keajekan UPI dalam mempertahankan jati dirinya dalam pendidikan merupakan salah satu faktor yang membuat UPI menjadi besar dan disegani. Ditegaskannya,“Proses akreditasi dan sertifikasi, baik nasional dan internasional nantinya melibatkan alumni demi peningkatan kualitas penjaminan mutu. Alumni merupakan salah satu unsur kekuatan dalam penguatan lembaga.”

UPI konsisten dengan jati dirinya dalam bidang pendidikan, tegasnya, walaupun berubah menjadi universitas, pihaknya melakukan cross fertilization antara program studi kependidikan dan program studi non kependidikan sehingga terjadi keselarasan.

Ditemui di tempat terpisah, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Sistem Informasi UPI Prof. Dr. Aim Abdulkarim, M.Pd., yang juga anggota Tim Formatur IKA UPI mengatakan,”Terpilihnya kembali Alumni UPI yang kini menjadi tokoh nasional tersebut sangat tepat, karena keduanya memiliki kemampuan, wawasan, dan pengalaman serta perhatian yang luar biasa untuk kemajuan UPI sebagai lembaga Almamaternya dan para Alumni.”

Selain itu, lanjutnya, keduanya saat ini sedang berkiprah di Pemerintahan Presiden Jokowi, diharapkan berhasil  dalam pengembangan pendidikan dan kebangsaan di Indonesia lebih cepat, serta semakin meningkat dan berdayaguna bagi masyarakat bangsa dan negara Indonesia.

“Diharapkan juga, di bawah kepemimpinan Pak Enggar dan Pak Teten, akan terbagun IKA UPI yang solid yang terjalin koordinasi dan konsolidasi dengan baik sehingga kebersamaan terbangun secara sinergis,” ujarnya. (dodiangga/ask)