Menwa UPI Latih Trantib Batununggal

Bandung, UPI

Sebanyak 37 siswa Trantib Kecamatan Batununggal, Kota Bandung mengikuti Pelatihan bersama Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI/Universitas Pendidikan Indonesia (Menwa Yon XI/UPI), di lingkungan Kampus UPI Bumi Siliwangi, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Sabtu (30/12/2017).

Dijelaskan Komandan Menwa Yon XI/UPI Aris Rismansah, tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah membina Trantib agar memiliki bekal baik pengetahuan, maupun keterampilan dalam bekerja, serta menanamkan  rasa loyalitas dan bertanggung jawab baik bagi diri pribadi maupun orang lain.

Lebih lanjut dikatakan,”Saya berterima kasih kepada Camat Batununggal yaitu Bapak Dr. Enjang Mulyana, M.Si  selaku Ketua Ikatan Keluarga Alumni Menwa Yon XI/UPI yang menaruh kepercayaan pada anggota Menwa Yon XI/UPI untuk membina para Trantib. Diharapkan, kerja sama ini dapat terus terjalin supaya terbentuk karakter Bapak/Ibu yang menjadi role model atau teladan yang baik bagi masyarakat.”

Pelatihan dimulai dengan Apel Pembukaan dan dibuka oleh Komandan Batalyon, kemudian dilanjutkan dengan Bina Jasmani (Binjas) pagi atau yang bisa disebut dengan olahraga pagi yang di awali dari pemanasan, gerakan inti dan pendinginan, yang dipimpin oleh M. Rajib (Teknik Elektro, 2016). Selesai melaksanakan Binjas, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan Bela Diri Praktis dengan alat sederhana yakni pentungan.

Setelah itu dilanjut dengan rayapan tali satu, dimana dalam salah satu rintangan tersebut memiliki makna bahwa dalam bekerja kita itu harus sungguh-sungguh, baik yang tua dan muda jangan pernah menyepelekan sesuatu, dan berani mencoba. Setelah kegiatan rayapan tali satu, sedikit refreshing dengan melaksanakan renang di Gelanggang Renang UPI, kemudian dilaksanakan penutupan.

Sementara itu, menurut Anjar selaku Pelatih Bela Diri Praktis, tantangan yang berat dan pengalaman baru bagi anggota Menwa adalah melatih bapak/ibu yang usianya lebih di atas dari kami. Sehingga dapat diambil hikmah dari kegiatan ini belajarlah sepanjang hayat, karena belajar tidak memandang usia. Asalkan ada kemauan. (Resta/Menwa Yon XI/UPI)