Menwa UPI Turut Serta Sukseskan Upacara Wisuda

pengawalan

Bandung, UPI

Setiap tahun UPI melaksanakan upacara wisuda sebanyak tiga gelombang, dan pada bulan Desember 2015 ini meupakan wisuda gelombang terakhir. Banyak kontribusi yang diberikan mahasiswa dalam terlaksananya acara wisuda, seperti halnya UKM Protokol yang bertugas dalam membantu jalannya acara, UKM KSR sebagai tim medis dan UKM Menwa yang bertugas sebagai divisi pengamanan. Pengamanan merupakan unsur yang sangat penting dalam berlangsungnya sebuah acara, tidak hanya untuk mengamankan banyak orang tetapi juga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam pelaksanakan pengamanan wisuda, Menwa selalu membagi ke dalam 4 divisi.

Pertama adalah divisi penyortiran, dimana divisi ini bertugas sebagai penyortiran tamu undangan yang akan memasuki aula gedung Gymnasium. Divisi ini merupakan divisi terpenting sebelum acaranya dimulai, karena bertugas untuk menyortir tamu undangan yang diperbolehkan masuk kedalam aula. UPI memiliki aturan sendiri bagi tamu undangannya, seperti halnya kartu undangan hanya berlaku untuk dua orang dan dilarang membawa anak dibawah umur 13 tahun karena ditakutkan akan menghambat jalannya acara dan terjadi hal yang tidak diinginkan, menimbang kondisi gedung dengan jalur sempit harus dilewati banyak orang. Dan ini merupakan hal yang tidak mudah karena divisi penyortiran merupakan lini terdepan dalam menertibkan tamu undangan.

penyortiran

Kedua adalah divisi pengamanan dalam gedung yang merupakan lini kedua setelah divisi pertama memasukan tamu undangan. Maka divisi kedua ini bertugas menempatkan tamu undangan sesuai dengan tempat duduk yang sudah ditentukan. Divisi ketiga adalah pengawal Rektor, Pejabat UPI dan tamu undangan VIP. Divisi ini terdiri dari anggota provoost senior yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan pengawalan. Tidak hanya bertugas sebagai pengawal, divisi ini juga bertugas untuk menertibkan para wisudawan agar acara prosesi upacara wisuda dapat berlangsung dengan tertib. Keempat adalah divisi pengamanan tertutup (PamTup), divisi ini merupakan tim yang bertugas melaksanakan penyamaran untuk mencegah hal yang tidak di inginkan terjadi seperti halnya pencopetan.

Mengamankan Terduga Copet saat Pengamanan Wisuda

Pada prosesi wisuda gelombang ke tiga ini, anggota menwa berhasil mengamankan dua orang tersangka pencuri. Berawal dari seorang laki-laki yang bisa kita sebut Memen (samaran), diduga Memen tengah melakukan aksinya di dalam keramaian tamu undangan. Terduga menggunakan pakaian dengan gaya mahasiswa dan juga membawa tas hitam dengan menggunakan pengalihan berupa handphone yang dibawanya, berpura-pura sedang menelpon seseorang agar tidak dicurigai orang lain. Aksinya berhasil diketahui anggota Menwa dan melakukan penelusuran lebih jauh untuk menyelidiki apakah Memen benar-benar seorang pencopet. Merasa aksinya berhasil diketahui petugas, Memen melakukan konsolidasi dengan rekan sesama pencopetnya yang diperkirakan sejumlah 7 orang dengan diantaranya satu orang perempuan, mereka memiliki ciri yang sama yaitu menggunakan tas berwarna hitam dengan dipenuhi banyak saku. Mereka menyebar ke berbagai arah, namun Memen dan satu orang rekannya berhasil dibuntuti melarikan diri ke arah poliklinik dan berhasil ditangkap lalu diamankan ke Divisi K3.

terduga pencopet

Saat diinterogasi, Memen tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dan tidak bisa menunjukan identitas lengkap kepada petugas. Menwa dan K3 memberi peringatan kepada Memen dan rekan-rekannya agar tidak mencopet di kampus UPI. Bagi rekan-rekan mahasiswa maupun pembaca dapat melaporkan kepada Menwa maupun K3 apabila bertemu dengan pencopet berinisial Memen ini apabila kepergok sedang beraksi kembali di dalam kampus. “tetap waspada karena bisa jadi mereka berada di sekitar kita”.

Aris Rismansah (Kepala Staff Pengamanan Menwa Batalyon XI UPI)