Mie Ramen Semakin Booming

Bandung, UPI

NET
NET

Zaman K-Pop Tahun 2010 hingga 2011 membuat beberapa manu makanan dari Asia menjadi ikut booming. Nobu Ramen yang sekarang berlokasi di Geger Kalong Hilir, Bandung terakhir ini mulai ramai dikunjungi. Konsep friendly serta bernuansa kafe yang bertarget anak muda ini sekarang mempunyai omset penjualan 125 juta perbulan. Tak heran jika tempat makan yang satu ini selalu ramai dikunjungi terlebih lagi dengan pilihan makanan dengan harga terjangkau.

“Kalau buat bulan sekarang sih kita nyampe di atas 125 juta,” ujar owner Nobu ramen. Konsep serta pemilihan tempat yang strategis membuat café ini memiliki omset yang cukup besar. Pangsa pasar yang luas bukan hanya dari kalangan mahasiswa UPI tetapi dari mahasiswa lain pun menjadikan Nobu Ramen cukup digemari.

Filosofi penggunaan nama Nobu itu sendiri berarti spesial. “Secara istilahnya sendiri kita terus melihat populernya dari Jepang Nobu itu artinya special istimewa”. Menu makanan di Café ini memang terbilang spesial. Ramen chicken harakiri, ramen chicken kamikaze, ramen obizabuza yang semuanya mempunyai rasa ciri khas masing-masing yang istimewa.

Membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu berganti-ganti konsep untuk mempunyai pelanggan seperti sekarang ini. Tiga orang ini bermula memaikai gerobak di jalan Dipatiukur dan berpindah tempat sampai menemukan lokasi yang strategi yaitu di Geger Kalong Hilir. Selama setahun lebih dan sering mengalami pemberhentian penjualan karena berbagai alasan Nobu Ramen sekarang memiliih mematangkan konsep serta kualitas menu makanannya, dan Café ini cukup mempunyai banyak kompetitor di daerah Bandung.

Kekhawatiran café ini untuk kompetitornya terlihat dari perbedaan harga. Perbedaan harga dengan café lain sekitar Rp 2.000. Café yang sekarang memiliki 12 karyawan ini mimilih media online sebagai sarana promosi mereka. Satu bulan terakhir ini menggunakan media online twitter sebagai sarana promosi serta dukungan promosi melalui flayer.

”Yang penting komitmen sama tujuan kita buka usaha dari awal itu apa,” ujar Sukma selaku owner yang memberi tanggapan mengenai solusi untuk yang mempunyai usaha bersama sama dengan orang lain agar menjadi sukses seperti Nobu Ramen. (Asdian Rangga, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)