MIK UPI Juara Battle Chef Katagori Mahasiswa  Berbahan Baku Daging Domba Se-Jabar  

                                                                            

 

Bandung,UPI

Indonesia Chef Association Badan Pengurus Daerah Jawa Barat bekerja sama dengan STIEPAR Yapari menyelenggarakan kegiatan kompetisi Battle Chef di Jl. Prof. Dr. Sutami No.81-83, Sukarasa, Sukasari Kota Bandung, Rabu (13/9/2017).

Syah Johan Darusalam selaku Dewan Pembina ICA BPD Jabar menyampaikan bahwa kompetisi ini terdiri dari tiga kategori yaitu Chef Profesional dari BPD dan BPC,  Mahasiswa, dan Pelajar SMK. Juri adalah para pofesional yaitu Chef Anton Kuswendi  Ketua ICA BPD Jabar, Chef Syah Johan Darusalam, dan Chef Dede Surahman, Chef Sutoyo, Chef Lucky dan Chef Egi.  Selain itu juga digelar bakti sosial dengan menyediakan menu makanan berbahan baku Domba bagi  anak yatim piatu dari tiga panti asuhan yang terdapat di Kota Bandung.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini menurut Ketua STIEPAR Yapari Dr. H. Bambang Hermanto, Drs. M.Si., adalah meningkatkan kemampuan para chef agar dapat lebih profesional, berkualitas  dan memiliki kreatifitas dalam membuat menu hasil olahan mereka sendiri .  STIEPAR bersemangat dalam mencapai tujuan tersebut, dan mendorong para chef muda melaksanakan kegiatan ini.

Ketua ICA BPD Jawa Barat Chef Anton Kuswendi memaparkan,”Terdapat alasan mengapa dipilih daging domba sebagai bahan baku dalam kompetisi tersebut,  karena daging domba memiliki nilai gizi yang baik. Daging domba lebih kaya protein, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 daripada daging kambing. Walau lebih tinggi kalori dan lemak, daging domba (tanpa lemak) bisa jadi sumber protein bagi mereka yang menjalankan diet rendah lemak. Serta memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat.  Apalagi di Jawa Barat Kota Garut terkenal dengan potensi peternakan dombanya karena memiliki kelebihan mudah berkembang biak dan tidak memerlukan lahan luas.”

Gubernur Ahmad Hermawan  pada saat membuka menekankan bahwa informasi perlu disampaikan kepada masyarakat Jawa Barat bahwa pemerintahan di wilayah ini memiliki akuntabilitas kinerja, maupun reformasi birokrasi, pada pembangunan fisik, seperti jalan, jembatan, gedung, ataupun alat- alat, barang- barang, yang tepat guna, dengan kualifikasi terbaik. Kedua, orientasi Sumber Daya Manusia (SDM). Ketiga pada sistem pemerintahan yang memiliki manajemen yang baik.  Saat ini Jawa Barat bersama Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki Kategori Provinsi A yang memiliki aparatur yang bersih, akuntabel, dengan kinerja yang efektif dan efisien, serta aparatur yang mampu memberikan pelayanan baik berdasarkan evaluasi penerapan Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Kemudian Aher pun menyampaikan peluang industri yang terbuka lebar adalah dari Agro dan agribisnis. Oleh karenanya memang tepat tema yang diangkat dalam kompetisi Battle chef adalah berbahan baku dari daging domba karena melalui asupan protein cukup makan kualitas sumber daya manusia di Jawa Barat akan tercukupi dan kemampuan para chef untuk mengolahnya menjadi menu yang lezat dan sehat. Ia pun menyarankan agar masyarakat Bandung untuk rajin mengkonsumsi daging, susu, madu sesuai teladan dari Nabi Muhammad.

Dalam kesempatan tersebut Aher memberikan pertanyaan kepada masyarakat  yang hadir, dan dalam kesempatan tersebut Chef Jajang Riadi dari BPC Kota Garut yang aktif beternak dan berwirausaha dari daging domba bertanya mendapatkan hadiah langsung dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.  Hadiah tersebut adalah sepuluh domba berjenis ekor gemuk, sebagai upaya membangkitkan industri agrobisnis di Jawa Barat.

Kompetisi yang ketat terjadi pada hari tersebut, menu yang lezat, dan indah tersaji berkat sentuhan para chef yang Pemenang Chef Battle Kategori Chef Profesional pertama  adalah Ricky Sulaeman dari ICA BPD Jabar yang saat ini bertugas menjadi Excecutive Chef di Dbest Hotel jalan Otista Bandung.  Sajian “Layer Fat Lam with Legume’s Pickle, Basil Mashed Potato with Gulai and Safron Coconut Milk Sauce”, menjadi unggul karena menggunakan teknik gastronomi molecular.  Kemudian pemenang  kedua adalah Chef Dansoet dari ICA BPC Puncak, dan Ketiga Chef Rahmat BPC Cimahi.

Kemudian Juara Kategori  Battle Chef Mahasiswa pertama adalah Cici dan Muhammad Iqbal dari Program Studi Manajemen Industri Katering Universitas Pendidikan Indonesia.  Mereka menyajikan menu kedua STIEPAR YAPARI AKTRIPA, Ketiga STP Bogor,Harapan I AKPAR ENHAI Bandung, Harapan II Akademi Tata Boga, Harapan III LPP Ariyanti.

Sedangkan Pemenang dari Kategori SMK pertama adalah SMK Cijangkar, kedua adalah SMK ICB Cinta Wisata, ketiga adalah SMKN 3 Cimahi, Harapan I SMKN 2  Bale endah, Harapan II  SMKN 9 Bandung, Harapan III SMK Kartini.  Kompetisi tersebut penting untuk meningkatkan keahlian para chef, mahasiswa dan juga pelajar dalam mengolah daging domba sebagai potensi agrowisata Provinsi Jawa Barat. (dewiturgarini)