Mita Sukma: UPI Kampus Purwakarta Menjadi Kampus Turun Temurun

MitaMENJADI mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia itu tidak mudah, sebab harus memperebutkan satu kursi dari lima belas calon mahasiswa. Itulah sebabnya, Mita Sukma Nurjanah, S.Pd. mengaku tak habis pikir untuk mensyukurinya kepada Allah SWT yang telah mengizinkannya menimba ilmu dan berkarya di UPI ini.

“Berawal dari hasil SNMPTN undangan yang menggugurkan hati ini, dilanjutkan dengan hasil SNMPTN yang mematahkan niat ini. Melalui dua tahap yang membutuhkan tenaga, pikiran dan biaya saya merasa berada di titik terendah. Semangat dari keluarga tercinta dan sahabat membuat saya bangkit kembali. Dalam sebuah renungan yang cerdas dan yang pandai suatu saat akan kalah dengan orang yang beruntung,” kata Mita Sukma Nurjanah, yang menjadi lulusan terbaik mewakili UPI Kampus Purwakarta yang akan menjalani wisuda Gelombang II, Rabu dan Kamis (9-10/9/2015), di Gedung Gymnasium UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.1-1

Ikhtiar dengan berbagai cara halal dilakukan Mita Sukma demi menjadi mahasiswa UPI. Alhasil setelah mengikuti UM di Kampus UPI Purwakarta akhirnya ia bisa menimba ilmu dan berkarya menjadi bagian dari keluarga UPI. UPI Purwakarta selalu dekat di hati, kata dia, karena Allah memberikan yang terbaik untuk Mita Sukma.

“Tak salah, saya berjuang keukeuh ingin kuliah di UPI. Terutama kuliah di Kampus Negeri satu-satunya di Kab. Purwakarta istimewa. Kampus yang asri selalu memberi motivasi, kampus yang bersih selalu memberi kasih. Selain dekat dengan domisili, Kampus UPI Purwakarta menjadi kampus turun temurun di silsilah keluarga saya dari yang semula bernama SPG hingga UPI,” ujar Mita Sukma.1-2

Staf dosen yang ramah, mengayomi, dan berwibawa, kata Mita Sukma, membuat nyaman kuliah di UPI Kampus Purwakarta. Kuliah di UPI Kampus Purwakarta selain mengedepankan kognisi & psikomotor, namun yang Mita rasakan para dosen tak hentinya membina afektif mahasiswa setiap detik untuk menjadi figur “Guru Jadi”.

“Cara pandang setiap orang itu berbeda. Belajar di UPI Kampus Purwakarta itu asyik bagi yang menikmati dengan hati. Lain hal jika memilih UPI bukan berasal dari visi dan misi yang tidak linear. Kampus yang berada di tengah Kota Purwakarta Jln. Veteran No. 8 ini sama halnya dengan empat kampus daerah lainnya, proses pembelajaran yang dilaksanakan mengacu pada kurikulum dan kalender akademik kampus primer UPI. Alhamdulillah dalam waktu dekat ini sudah cukup baik dalam pengadaan sarana dan prasarana,” ujar Mita Sukma.1-3

Ia berharap kepada UPI Kampus Purwakarta agar terus bisa melanjutkan dan mempertahankan segala hal positif yang sudah dicapai dan selalu berbenah terhadap kekurangan yang dimiliki. “Semoga tahun selanjutnya UPI Kampus Purwakarta membuka Program Pascasarjana jurusan Pendidikan Dasar agar mempermudah akses dalam thalabul ilmi. Semoga UPI Kampus Purwakarta menjadi Kerajaan Pendidikan yang terbaik di Kota Purwakarta,” kata Mita Sukma selanjutnya.

Dalam jangka panjang, Mita Sukma berharap agar ilmu yang diperoleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dapat diimplementasikan dan disebarkan guna sebagai tabungan amal jariah yang berkesinambungan penuh berkah.1-4

Ia meyakinkan kepada mahasiswa UPI bahwa di balik setiap kesulitan ada kemudahan. Setiap masalah pasti ada penyelesaian. Setiap cibiran cacian makian kepedihan pasti ada kebahagiaan. Dan orang yang bahagia adalah orang yang sukses. Tetapi orang sukses belum tentu bahagia;

“Dalam buku berjudul “Agar Usia Tak Sekedar Angka”, maka selamat kepada rekan yang meliliki motto “agar kuliah, tak sekedar angka”. Karena walaupun angka adalah bukti otentik dalam secarik kertas yang bernama ijazah, namun yang dibutuhkan dekade ini adalah keahlian (soft skill),” ujar Mita Sukma. “Dengan penuh kerendahan hati, saya menyadari arti sebuah angka jika tidak disertai keahlian khusus yang positif untuk bersaing dalam dunia nyata. Mari kita tunjukan bahwa guru lulusan UPI mampu menjadi contoh dan standar guru yang profesional, jujur, percaya diri, inovatif dan modern,” ungkap Mita Sukma. (WAS)