Nomenklatur Kemendikbud Tidak Berubah

Jakarta, UPI

NET
NET

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies R. Baswedan menyatakan, nomenklatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak berubah. Hal tersebut disampaikan saat acara pisah sambut di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (27/10/2014).

“Nomenklatur tidak Kementerian Kebudayaan, Pendidikan dan Menengah, tetapi tetap sama yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tutur Mendikbud, seperti dilansir situs www.kemdikbud.go.id.

Mendikbud mengatakan nomenklatur Kemendikbud juga sudah sesuai dengan surat keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat dibacakan dalam acara pelantikan Menteri Kabinet Kerja. “Yang dipindahkan hanya Ditjen Pendidikan Tinggi, tetapi unit kerja lainnya tetap sama. Jadi tidak menjadi masalah bila nama kementerian tetap sama,” ucap Mendikbud.

Pada kesempatan ini, Mendikbud mengucapkan terima kasih kepada Mohammad Nuh sebagai Mendikbud terdahulu. Selain itu juga kepada keluarga besar Kemendikbud yang telah menyambut kehadirannya dengan hangat. “Saya mohon diberikan bimbingan kepada bapak dan ibu sekalian. Berikan masukan, arahan, dan nanti kita sama-sama menentukan perjalanan ke depan dalam memberikan layanan terbaik,” kata Mendikbud.

Disambut hangat

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode tahun 2009-2014 Mohammad Nuh, bersama Keluarga besar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyambut dengan hangat kehadiran Mendikbud periode 2014-2019 Anies R. Baswedan, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (27/10/2014).

“Pak Anies Menteri kita yang baru. Atas nama keluarga besar Kemendikbud kami sampaikan selamat datang,” ucap Nuh saat mengawali penyambutannya.

Nuh mengatakan,  Anies Baswedan merupakan orang yang tepat dipilih menjadi Mendikbud, dan ia pun sudah cukup lama bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Nuh berharap, bersama keluarga besar Kemendikbud, dapat memberian layanan pendidikan dan kebudayaan yang terbaik. Sehingga layanan pendidikan dan kebudayaan semakin lama akan semakin baik.

”Oleh karena itu kawan-kawan semua siap memberikan dukungan penuh kepada Pak Anies dalam menjalankan tugas memberikan layanan pendidikan dan kebudayaan,” tutur Nuh.

Mendikbud mengucapkan terima kasih kepada Mohammad Nuh dan keluarga besar Kemendikbud atas penyambutan yang hangat. “Pak Nuh adalah sahabat, dan bukan orang lain bagi saya. Terima kasih Pak Nuh dan keluarga besar Kemendikbud atas sambutan yang hangat kepada saya,” kata Mendikbud.

Mendikbud mengatakan, kantor Kemendikbud bukan menjadi hal baru baginya. Ketika duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), ia pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Dasar. Saat itu menjadi ruangan pertama yang ia kunjungi pertama kali adalah ruangan Mendikbud Bapak Fuad Hasan. “Kembali ke tempat ini saya merasa kembali ke habitat yang selama ini memang telah bergaul bersama-sama,” ujar Mendikbud.

Pada kesempatan ini Mendikbud menyampaikan tiga prinsip kerja. Pertama adalah mensyukuri perkembangan yang ada dalam pencapaian. Kemudian kedua, perbaiki kekurangan, dan terakhir adalah siap kerja. “Insya Allah perjalanan ke depan adalah perjalanan yang akan kita jalani bersama-sama dengan cara yang baik, dan suasana kekeluargaan yang profesional,”ujar Mendikbud. (Seno Hartono)