Optimalisasi Perang Orang Tua, Guru dan Masyarakat dalam Mengembangkan Pendidikan Anak

Tasikmalaya, UPI

Salah satu program dari rangkaian program pengabdian pada masyarakat (P2M) HMPGSD UPI Kampus Tasikmalaya tahun ini adalah kegiatan penyuluhan pendidikan. Penyuluhan pendidikan ini dilaksanakan pada hari ke-6 P2M HMPGSD 2018 tepatnya pada Sabtu, (11/08/2018). Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya peran orang tua, guru dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan anak di era globalisasi saat ini. Adapun tema dari kegiatan penyuluhan pendidikan ini adalah “Optimalisasi Peran Orang Tua, Guru dan Masyarakat dalam Mengembangkan Pendidikan Anak”.

Beberapa dosen UPI Kampus Tasikmalaya hadir menjadi pemateri dalam kegiatan penyuluhan pendidikan yang terbagi dalam dua tempat sekaligus, yaitu di SDN 1 Cikancra dengan sasaran guru-guru dan di Aula Kantor Desa Cikancra, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya yang sasaran pesertanya orang tua dan masyarakat.

Sebanyak 14 peserta yang merupakan kader di setiap dusun di Desa Cikancra memenuhi aula dan sangat antusias menyimak materi yang dipaparkan oleh  Dr. Hj. Epon Nur’aeni L., M.Pd. bersama Drs. H. Ahmad Mulyadiprana, M.Pd., dan Dwi Alia M.Pd.

Dr. Hj. Epon Nur’aeni L., M.Pd. memberikan saran kepada para orang tua agar mempunyai pengetahuan lebih untuk mendidik anak di zaman ini.

Drs. H. Ahmad Mulyadiprana, M.Pd., menambahkan bahwa mendidik anak bukan hanya membuat anak menurut dan taat namun mendidik anak berarti membuat anak mengalami suatu hal dan belajar dari yang mereka alami. Selanjutnya beliau menuturkan peran orang tua dalam mengembangkan pendidikan anak diantaranya adalah menciptakan hubungan yang baik dengan anak, bertanggung jawab dalam pendidikan anak, melakukan komunikasi yang baik, menjadi pendengar yang baik, bermain bersama anak, memberikan reward dan mendoakan yang terbaik.

Masih berhubungan dengan kegiatan di Aula Kantor Desa Cikancra, kegiatan penyuluhan pendidikan di SDN 1 Cikancra berjalan dengan lancar. Sebanyak 12 peserta yang merupakan guru-guru perwakilan SD dan MI di Desa Cikancra menyimak materi yang disampaikan oleh Oyon Haki Pranata, M.Pd. Beliau menuturkan bahwa guru harus mampu mengembangkan bahan ajar disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang ada guru juga harus mampu memilih dan memilah metode yang disesuaikan dengan karakter siswa.

Kedua kegiatan penyuluhan tersebut diakhiri dengan kegiatan tanya jawab dan diskusi. (Anisa)