PAKAR UPI BERI PENDAMPINGAN MANAJERIAL BAGI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Berau-Kutai Barat, Kalimantan Timur, 30 Mei 2023

Kepala Dinas Pendidikan Wilayah IV Kutai Barat, Muhammad Ruslie, S.Pd., saat memberikan Sertifikat Penghargaan kepada Pemateri, Prof. Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalankan. Terlebih dalam satuan pendidikan, baik Kepala Dinas, Kepala Sekolah, maupun anggota di bawahnya, yaitu Wakasek. Seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik untuk menjalankan semua program kelembagaannya. Oleh karena itu, guna membentuk pemimpin yang baik khususnya dalam lingkup pendidikan, maka Disdik Wilayah IV Provinsi Kalimantan Timur mengundang seorang pakar UPI sebagai salah satu upaya agar para pimpinan pendidikan di wilayahnya dapat melakukan manajerial pendidikan yang baik dan terencana. Kegiatan pendampingan manajerial tersebut dilaksanakan selama tujuh hari, tepatnya pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023 sampai dengan hari Senin 29 Mei 2023, bertempat di Hotel Nici Kutai Barat, Kalimantan Timur yang dipimpin oleh seorang pakar dari UPI, yaitu Prof. Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd., dan diikuti oleh 90 peserta yang terdiri atas Kepala Sekolah dan Wakasek Bidang Kurikulum.

Selama kegiatan berlangsung, terdapat beberapa hal penting yang dikemukakan oleh pakar dari UPI, seperti pendalaman terkait tugas pokok Kepala Sekolah, dasar dalam menjalankan tugas pokok tersebut, kepemimpinan dan pedoman guru mulia, pengetahuan terkait seorang pemimpin yang di dalamnya terdiri atas manajemen perubahan, teknik analisis manajemen, manajemen implementasi kurikulum, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), pengembangan kepemimpinan khususnya dalam bidang kewirausahaan, dan proyek P5 terkait pengembangan kepemimpinan. Namun dari semua pendalaman materi yang dikemukakan tersebut, terdapat satu poin yang sangat menarik, yaitu tentang cara menjadi seorang guru mulia. Nunuy menyebutkan bahwa seorang guru mulia yang profesional yaitu guru yang cinta membaca, selalu menyucikan diri/dekat dengan Tuhan (Allah Swt.), dan selalu berpedoman pada pegangan dan ketentuan dunia akhirat (dalam agama Islam harus berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunah). Intinya, dalam kegiatan pendampingan ini Kepala Sekolah dan Wakasek dituntut untuk terampil dalam mengelola satuan pendidikannya, karena hal tersebut akan berdampak pada seluruh lapisan pendidikan di sekolahnya. Tuntutan yang diberikan tersebut, dilakukan dengan adanya pembekalan dan pendampingan serta penghayatan dari salah satu proyek P5.

Pemateri (Prof. Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd.) difoto bersama dengan jajaran pimpinan Disdik dan para peserta kegiatan, di Hotel Nici, Kutai Barat Kalimantan Timur

Harapan akhir dengan dilakukannya kegiatan pendampingan ini. Semoga para pimpinan pendidikan khususnya Kepala Sekolah dan Wakasek dapat terampil menjadi seorang pemimpin yang hebat dengan mempertimbangkan dan mengutamakan anggota yang dipimpinnya.