Pamor Juara Runner Up Lomba Kebut Gunung Gede Pangrango

Bandung, UPI

Pecinta Alam Mahasiswa Olahraga (PAMOR) menjadi juara runner up pada event nasional lomba Kebut Gunung Gede Pangrango yang di selenggarakan pada tanggal 17 -18 Desember 2016. Lomba yang di ikuti oleh 216 orang dari berbagai wilayah di Indonesia merupakan event yang diselenggarakan ke-16 kalinya sejak 1978 oleh organisasi Vanaprasta.

Dalam perlombaan ini tim menempuh jarak sejauh 28 km dengan track batu serta tanah bercampur akar pohon cantigi ciri khas gunung vulkanik. Ada beberapa penilaian dalam lomba ini di antaranya kecepatan dengan point maksimal 400, ketepatan dengan point maksimal 400, serta lomba mengumpulkan sampah yang ada di gunung dengan maksimal 200. Lomba ini di mulai dari titik start pos Cibodas sampai dengan kandang badak dengan melewati 4 pos checkpoint untuk kategori kecepatan, dari kandang badak sampai dengan alun-alun surya kencana pengumpulan sampah, kemudian melakukan camp sampai besoknya dari alun-alun surya kencana hingga finnish di pos gunung putri dengan melewati 2 pos Checkpoint untuk kategori ketepatan waktu.

Dalam lomba ini tim PAMOR berhasil mendapatkan poin 900 beda 10 poin dengan tim juara Bandung Explore. 390 didapat dari kategori kecepatan, 340 dari point ketepatan dan 170 dari poin dari membawa sampah seberat 58 kg. Sejumlah 4 orang anggota PAMOR yang diterjunkan pada lomba ini terdiri dari Muhammad Brillian (IKOR 2103), Abdul Muiz (PGSD Penjas 2013) Ryan Abu bakar (Pendor 2015), Aris Sopiandi Mukhlis (PJKR 2006).

Dalam perjalanannya tim sempat dihantam hujan badai dan angin yang besar pada saat berada di puncak gunung Gede pada ketinggian 2.958 mdpl, beruntung tim tidak mengalami kecelakaan yang berarti. Belum lagi ketika melakukan camp di alun-alun Surya Kencana cuaca ekstrim yang terjadi di gunung suhunya mencapai titik 5oC disertai angin kencang. Para panitia pun mengkhawatirkan kondisi peserta, khawatir terjadi hipotermia pada peserta. Sehingga tim seluruh peserta hanya bisa berdiam diri di tenda menahan dingin sambil beristirahat. Dari 54 tim yang mengikuti perlombaan 19 diantaranya dinyatakan DNF (Did Not Finisher) karena melewati batas waktu yang telah di tentukan oleh panitia, sehingga terpaksa harus di evakuasi kembali ke pos TNGP Cibodas. (DN)