Pemanfaatan Sastra Sebagai Sarana Edukasi Kesadaran Hukum

Pada hari Kamis (19/08/2021) Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI bersama MGMP Bahasa Indonesia MA Jawa Barat melaksanakan webinar seri ke-6 dan terakhir  dalam rangka Pengabdian Pada Masyarakat (PPM). Webinar kali ini mengambil ranah studi kesusastraan dengan tema “Pemanfaatan Sastra Sebagai Sarana Edukasi Hukum”. Webinar dilakukan dengan cara tatap maya menggunakan media Zoom Meeting. Acara webinar dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB dengan dihadiri oleh kurang lebih 210 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Jawa Barat.

Acara webinar PPM kali ini dipandu oleh Yostiani Noor Asmi Harini, S.S., M.Hum. selaku pewara. Webinar dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UPI. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Mahmud Fasya, M.A. selaku Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI. Beliau menyampaikan bahwa guru adalah ujung tombak edukasi bagi anak-anak untuk menularkan kebaikan yang nantinya akan menjadi sebuah amal jariah. Sebelum melanjutkan ke sesi utama, dilakukan terlebih dahulu doa bersama yang dipimpin oleh Dr. B. Fariz J.M. Misbah, M.Pd. dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh  Nia Haryati.

Dengan menghadiri webinar ini guru-guru diharapkan mampu meningkatkan kualitas kompetensinya sebagai pengajar dan meningkatkan edukasi tentang kesusastraan. Selain itu, guru-guru juga diharapkan dapat lebih memahami dan menyadari hukum melalui kaca mata kesusastraan. Kesusastraan tersebut dibagi lagi menjadi tiga sudut pandang, yaitu sastra lisan, sastra tulis, dan sastra modern. Dengan memahami ketiga hal tersebut, guru-guru dapat melihat hukum dengan lebih luas dan dapat mengedukasi peserta didik dalam memahami hukum dan membuat karya sastra itu sendiri.

Memasuki acara inti, pewara mempersilakan Windha Tunggara, M.Pd. dari MAN 4 Kota Sukabumi untuk mengambil alih acara inti sebagai moderator. Acara inti webinar ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pemaparan materi dari tiga orang pemateri dan sesi diskusi tanya jawab antara peserta dan pemateri. Materi-materi dalam webinar PPM ke-6 akan disampaikan oleh para ahli dengan keahliannya masing-masing. Para pemateri tersebut antara lain, Drs. Memen Durachman, M.Hum., Dr. Tedi Permadi, M.Hum., dan Dra. Nenden Lilis Aisyah, M.Pd.

Pemaparan materi dimulai oleh Drs. Memen Durachman, M.Hum. dengan membawakan topik sastra lisan yang akan dikaitkan dengan hukum. Dengan judul “Tradisi Lisan/Sastra Lisan dan Harmoni Hidup”, pemateri membahas fungsi tradisi lisan/sastra lisan dalam kaitan dengan norma dan bagaimana norma diekspresikan dalam tradisi lisan/sastra lisan. Pemaparan dilakukan dengan memberikan beberapa cerita yang mengandung berbagai konsep norma yang ada, sehingga hubungan sastra lisan dengan norma dapat dipahami dengan jelas. Pematerian kedua dipaparkan oleh Dr. Tedi Permadi, M.Hum. tentang “Dasar Hukum Pelestarian dan Pemanfaatan Naskah”. Pemateri memaparkan materi dengan rinci, seperti menjelaskan pengertian naskah/manuskrip, dasar hukum mengenai pelestarian dan perlindungan naskah/manuskrip. Pemateri menjelaskan agar peserta lebih sadar terhadap naskah/manuskrip karena itu menjadi salah satu warisan yang harus dijaga dan lestari. Pematerian terakhir dilakukan oleh Dra. Nenden Lilis Aisyah, M.Pd. dengan judul materi “Tindakan Hukum Dalam Dunia Sastra Di Tengah Kepentingan Politik dan Ideologi dan Strategi Para Sastrawan”. Pemateri menjelaskan bahwa sastra tidak bebas nilai, tetapi terikat dengan hukum. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah karya harus bebas dari SARA. Selain menjelaskan sastra yang berkaitan dengan hukum, pemateri juga menjelaskan keterkaitan ideologi dengan sastra dan posisi sastra di masyarakat. Pemateri berharap dengan melihat kondisi umum di masyarakat, kita mampu memberikan wawasan terhadap siswa dalam penciptaan sebuah karya sastra.

Gambar 3. Pemberian plakat oleh MGMP

Memasuki sesi penutupan, Ketua MGMP Bahasa Indonesia MA Jawa Barat, Dr. B. Fariz J. M. Misbah, M.Pd. memberikan sambutan positif dalam kesan dan pesannya terhadap webinar ini. Ketua MGMP Bahasa Indonesia MA Jawa Barat kemudian memberikan plakat secara simbolis kepada Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI. Kolaborasi dua instansi ini berjalan dengan sangat baik, hal tersebut terlihat dari antusiasme peserta yang berharap pelatihan seperti ini dapat dilakukan kembali di masa mendatang.