Pendidikan Berbasis Komunitas : Strategi Transformasi Nilai Peduli Lingkungan

kadek aria 4

Bandung, UPI

Kerusakan lingkungan dewasa ini menjadi isu global, terdapat banyak gerakan secara individual maupun kelompok sebagai usaha untuk mengatasi masalah dimaksud. Kerusakan lingkungan sesungguhnya menjadi tanggungjawab semua umat manusia, bukan tanggung jawab kelompok tertentu saja.

“Institusi pendidikan yang merupakan salah satu sistem sosial yang berfungsi untuk mentransmisi dan mentransformasi nilai-nilai peduli lingkungan. Oleh sebab itu,  institusi pendidikan hendaknya membuka diri dan berupaya untuk mengembangkan strategi untuk membentuk karakter siswanya peduli terhadap masalah lingkungan yang terjadi. Karena pada hakekatnya manusia senantiasa hidup bergantung pada alam,” usaha untuk mengatasi hal tersebut diuraikan Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, M.Pd., Wisudawati terbaik Program Doktor Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (SPs UPI) yang akan mengikuti Wisuda Gelombang I, Rabu, 13 April 2016 di Gedung Gymnasium, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

kadek aria 2

Kadek Aria Prima Dewi PF dilahirkan di Singaraja pada tanggal 8 Juni 1981 merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Drs. I Nyoman Ngadeg dengan Dra. Anak Agung Puja Astiti. Wanita yang telah dikaruniai dua orang anak yakni I Wayan Gde Danuartha dan I Made Raditya Dhananjaya ini telah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Pendidikan Nilai Berbasis Komunitas Untuk Mengembangkan Karakter Peduli Lingkungan Siswa SD di Kelurahan Padangsambian” di depan tim penguji  promosi doktor dan dinyatakan lulus dengan Yudisium Cum Laude.

Menurut istri dari I Wayan Yusswara.,SSTP.,M.Si ini menguraikan bahwa sekolah tidak dapat bergerak sendiri dalam mengendalikan perilaku siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan, namun juga diperlukan usaha bersama dengan pemerintah dan masyarakat. Nilai masyarakat yang dikembangkan merupakan nilai pada komunitas Bank Sampah yang berkembang dengan berlandaskan ajaran agama Hindu berupa Tri Hita Karana dan Tri Kaya Parisudha.

Penelitian yang berkaitan dengan pengembangan karakter dalam usaha mengatasi masalah lingkungan tidak berhenti pada kajian disertasi. Sembari menyelesaian proses ujian di SPs UPI, ia pun  mengembangkan program pada  Pendidikan Anak Usia Dini berbiaya sampah bagi masyarakat yang berasal dari Rumah Tangga Miskin (RTM) di wilayah Kelurahan Padangsambian Bali. Sekolah tersebut berupaya menjawab tantangan masalah lingkungan di perkotaan dan kemiskinan yang terjadi di wilayahnya. Dan nilai peduli lingkungan dan agama Hindu dijadikan sebagai dasar pijakan dalam program pengembangan.

Kadek Aria Prima Dewi PF, merupakan dosen yang bertugas di Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar yang juga aktif dalam lembaga masyarakat, utamanya yang berhubungan dengan usaha mengatasi masalah lingkungan di daerah perkotaan. Selain itu, Prima Dewi digandeng oleh organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesis (WHDI) Propinsi Bali, untuk mengembangkan program pendidikan pranikah bagi pasangan Hindu yang ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan. (Deny)

kadek aria 1