Peneliti Jepang Ujicoba Pendidikan Matematika di Labschool UPI

1Bandung, UPI

Sejumlah peneliti Jepang melakukan penelitian di Labschool Universitas Pendidikan Indonesia tentang penguatan kemampuan matematika siswa dengan menggunakan e-learning. Penelitian ini dilaksanakan selama 2,5 tahun. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian yang dilakukan sebelumnya di Surabaya dengan judul “Apakah Metode Ogo dapat Digunakan di Indonesia?”

2Mereka menggunakan paper-based sehingga pada saat ini penelitian menggunakan metode Ogo akan diterapkan dengan menggunakan e-learning sehingga tingkat penyebaran bisa lebih luas dan mampu diterapkan diseluruh Indonesia. Ogo adalah metode yang ditemukan oleh Masaru Ogo, Presiden Institut Pendidikan Ogo.

Penelitian ini berpusat pada siswa kelas 1-4 SD karena banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika terkait dengan kemampuan dasar yaitu penjumlahan, pembagian dan perkalian sehingga jika siswa SD sudah mampu menguasai kemampuan tersebut penelitian dapat dilaksanakan pada tingkat yang lebih tinggi. Penelitian ini akan fokus mengajarkan kepada guru bagaimana menggunakan e-learning yang didalamnya terdapat metode Ogo kemudian baru guru tersebut akan mengajarkan kepada siswa penggunaan e-learning dan metode Ogo.

Penelitian akan diimplementasikan di tiga tempat yaitu Bumi Siliwangi, Cibiru dan MGF dilaksanakan selama 2,5 tahun dan dibiayai oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) dengan maksud untuk menguatkan kemampuan matematika siswa dengan memperkenalkan e-learning “Metode OGO” di sekolah, untuk mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi serta menyusun rancangan untuk penyebaran e-learning dalam peningkatan kemampuan matematika dasar siswa. Dalam implementasinya peneliti akan menyampaikan kepada guru e-learning yang telah dirancang dalam bahasa Indonesia sehingga dalam implementasinya tidak akan ada kendala dalam bahasa. (Aan Agustan, Staf Magang Humas UPI)