Pengabdian Kepada Masyarakat : Pengentasan Buta Aksara Melalui Metode Arisan Baca Indung bagi Ibu Rumah Tangga dikelurahan Sukajaya

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Institut Pendidikan Indonesia (Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. selaku Ketua dan para anggota: Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum, Dr. Lina Siti Nurwahidah, M.Pd.) melaksanakan program pengentasan buta aksara melalui metode “Arisan Baca Indung” bagi ibu rumah tangga di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dasar para ibu rumah tangga sehingga mereka dapat lebih berdaya dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung pendidikan anak-anak mereka.

Kegiatan ini mengusung metode inovatif bernama Arisan Baca Indung, yang dirancang berdasarkan kegiatan penelitian sebelumnya untuk memberikan pengalaman belajar membaca yang menyenangkan dan interaktif bagi para ibu rumah tangga. Metode Arisan Baca Indung dipilih karena memiliki pendekatan yang sederhana dan partisipatif. Para peserta diberikan modul dan alat tulis untuk proses pembelajaran disiapkan oleh tim pengabdian selain meningkatkan kemampuan membaca, mereka juga dapat saling berbagi pengalaman dan memperluas wawasan.
Menurut Ketua Tim Pengabdian, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd.., “Metode Arisan Baca Indung ini kami pilih untuk menumbuhkan kebiasaan membaca dalam suasana yang akrab dan santai. Selain itu, ibu-ibu juga bisa belajar bersama tanpa merasa terbebani, karena konsep arisan sudah akrab dalam keseharian mereka.”

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Salah satu peserta, menyampaikan, “Saya sangat terbantu dengan kegiatan ini. Dulu saya merasa malu karena belum bisa membaca dengan lancar, tapi sekarang saya lebih percaya diri. Selain itu, pertemuan dengan ibu-ibu lain membuat saya semakin termotivasi.”

Program pembelajaran berlangsung selama 8 minggu dan diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam peningkatan literasi di Kelurahan Sukajaya. Tim pengabdian juga melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi para ibu rumah tangga yang terlibat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para ibu rumah tangga di Kelurahan Sukajaya dapat semakin berdaya dan memiliki kemampuan literasi yang lebih baik. Gerakan literasi di rumah akan sempurna ketika orang tua dan anak bisa membaca. Ibu bisa mengajarkan anak untuk belajar dengan keberaksaraan, dan tentu saja muaranya adalah indeks pembangunan manusia di Kelurahan Sukajaya akan meningkat. Keberhasilan program ini dapat menciptakan sumber-sumber ekonomi baru ketika para ibu rumah tangga berhasil diberaksarakan.

Manfaat lainnya adalah masyarakat di Kelurahan Sukajaya akan mudah memahami informasi tertulis ketika ibu rumah tangga yang tadinya buta aksara menjadi beraksara. Mereka dapat membaca koran serta membaca tulisan-tulisan di televisi. Dengan demikian Kelurahan Sukajaya dapat memiliki sumber daya manusia yang lebih berkompeten untuk mencapai tujuan-tujuan kemasyarakatan.