Penguatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Deep Learning Berbantuan AI untuk Optimalisasi Pembelajaran di Pulau Tidung

Pada 10–12 Juni 2025, tim pengabdian dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk “Penguatan Pemahaman Deep Learning bagi Guru-guru di Pulau Tidung”. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan dipusatkan di SD Negeri Pulau Tidung 01, serta diikuti oleh 48 guru jenjang TK dan SD dari tujuh sekolah negeri di Pulau Tidung.

Pelatihan yang diketuai oleh Dr. Aah Ahmad Syahid, M.Pd. ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman guru terhadap pendekatan deep learning yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran. Selama tiga hari kegiatan (ekuivalen 32 JP), para peserta mengikuti sesi seminar, diskusi, serta praktik penerapan deep learning yang dipadukan dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Selain kegiatan utama di lokasi, peserta juga diberikan tugas mandiri yang dikerjakan di sekolah masing-masing sebagai bentuk penerapan nyata dari materi yang telah dipelajari.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari berbagai bidang keahlian, yakni Dr. Maulana, M.Pd., Dr. Atep Sujana, M.Pd., Dr. Enjang Yusup Ali, M.Pd. dan Dr. Prana Dwija Iswara, M.Pd.. Jalannya diskusi dan pemaparan materi dimoderatori oleh Dr. Cucun Sunaengsih, M.Pd.. Dalam pelaksanaan pelatihan ini, para guru dibekali konsep-konsep dasar hingga strategi praktis implementasi deep learning berbantuan AI yang aplikatif di satuan pendidikan masing-masing, baik di jenjang TK maupun SD. Para tutor juga hadir untuk mendampingi peserta secara intensif guna memaksimalkan pemahaman dan penerapan materi.

Selama proses pelatihan, peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan konteks dan tantangan pendidikan di wilayah kepulauan, termasuk keterbatasan akses terhadap teknologi dan informasi terkini.

Evaluasi kegiatan dilakukan melalui dua pendekatan, yakni evaluasi proses dan hasil. Evaluasi proses dilaksanakan melalui monitoring internal oleh tim pelaksana selama kegiatan berlangsung. Sementara itu, evaluasi hasil difokuskan pada penilaian kemampuan guru dalam memahami dan mempraktikkan teknologi AI sebagai media pembelajaran berbasis deep learning. Berdasarkan hasil penugasan dan observasi, terlihat adanya peningkatan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih mendalam, partisipatif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih bermakna serta mampu memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung proses belajar mengajar yang kontekstual dan adaptif terhadap perubahan zaman.