PMI BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA PENDONOR RUTIN

1Bandung, UPI

Palang Merah Indonesia Kota Bandung memberikan penghargaan kepada pendonor yang lebih dari 100 kali. Penghargaan itu berupa papan yang ditulisi nama-nama pendonor tersebut di Gedung Pelayanan Donor Darah PMI Kota Bandung serta piagam penghargaan. Papan itu akan terus diperbarui sehingga menjadi motivasi kepada pendonor yang lain.

“Kami melakukan itu sebgai bentuk terima kasih kami kepada pendonor yang bersedia memberikan darahnya untuk orang lain sampai lebih dari 100 kali. Ini juga diharapkan sebagai motivasi kepada pendonor lainnya sehingga secara rutin mendonorkan darahnya.”, ujar Ade Kurnia, staf Unit Rekrutmen dan Pelestarian Donor PMI Kota Bandung, ditemui Rabu, (19/11/2014) di Gedung Pelayanan Donor Darah PMI Kota Bandung.

Ade menambahkan bahwa menjadi pendonor rutin itu tidak mudah. Perlu ada konsistensi karena dalam satu tahun pendonor hanya bisa mendonorkan darahnya sebanyak 4-5 kali. Dengan begitu dibutuhkan sekitar 20 tahun mendonorkan darah sehingga bisa diberi penghargaan tersebut.

“Kita memberikan penghargaan kepada pendonor sebanyak empat kali. Yaitu bagi pendonor yag sudah 25 kali mendonor, 50, 75, dan 100 kali. Kami memberikan penghargaan berupa piagam kepada mereka. Jika sudah sampai 100 kali, piagam tersebut nanti akan diberikan oleh Presiden secara langsung kepada mereka.”, ujar Ade.

Ade menambahkan dari pendonor yang didata PMI Kota Bandung, akan ada 81 pendonor yang akan diberikan piagam penghargaan langsung oleh Presiden Joko Widodo di JCC, Jakarta. Acara tersebut akan diadakan 15 Desember 2014 nanti dan nama 81 pendonor tersebut akan ditulis di papan yang telah disediakan di Gedung PMI Kota Bandung. Ade berharap cara ini membuat masyarakat Indonesia khususnya Bandung rajin mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.

“Menjadi pendonor tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Banyak yang datang untuk mendonor namun harus ditolak karena tidak memenuhi syarat. Itulah yang harus disyukuri oleh pendonor yang bisa mendonorkan darahnya khususnya yang sudah mendapatkan penghargaan.”, tutup Ade. (Ridwan Ahmad Sadli, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FPIPS UPI)