Probumsil UPI Kobarkan Semangat Generasi Indonesia di Car Free Day Dago

Bandung, UPI

Protokol Bumi Siliwangi menggelar Kampanye Pancasila yang bertema “Protokol Perkuat Nasionalisme melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan” di Car Free Day (CFD) Dago. Minggu (14/05/2017).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 43 anggota yang terdiri dari anggota PROBUMSIL Pusat dan Satuan Daerah, sebagai bentuk kepedulian sivitas protokol atas kurangnya pemahaman anak-anak bahkan remaja akan nilai-nilai kebangsaan akibat dari budaya zaman sekarang yang kebarat-barat dan melupakan budaya Indonesia sendiri serta membangkitkan jati diri bangsa di kalangan anak-anak. Target dari kegiatan ini ialah anak usia sekolah dasar. Sepanjang jalan CFD Dago, PROBUMSIL menyebar karikatur lambang dan simbol negara yakni bendera merah putih dengan Pancasila. Setiap anak diberi beberapa pertanyaan seputar Pancasila, Lagu-lagu kebangsaan dan pengetahuan agama. Bagi adik-adik yang dapat menjawab dengan benar dengan  penuh semangat diberikan hadiah berupa boneka bernuansa Islami dan bendera merah putih, kemudian berfoto ceria di depan photo booth.

Photo bhoot tersebut menampilkan lima ciri yang seharusnya dimiliki anak Indonesia. Pertama, Taat Agama, anak Indonesia harus taat pada agama dengan menjalankan ibadah sesuai kenyakinannya; Kedua, Cinta Budaya, anak Indonesia mencintai budaya nasional, tidak malu berbahasa daerah dan berkemauan untuk melestarikan budaya daerah melalui nyanyian daerah, tarian, busana dan hasil karya daerahnya; Ketiga, Rajin Berusaha, anak Indonesia memiliki jiwa pantang menyerah, bekerja keras untuk mencapai cita-cita diikuti dengan perilaku jujur dan bertanggung jawab; Keempat, Santun Berbudi, anak Indonesia santun dalam bertutur dan bersikap hormat kepada orang yang lebih tua; dan Kelima, Mengamalkan Pancasila, anak Indonesia mengamalkan nila-nilai yang terkandung dalam Pancasila disetiap perilaku kehidupan sehari-hari.

Para  orang tua yang turut serta memberikan apresiasi besar, dengan menyampaikan kegiatan ini tidak hanya memiliki nilai positif bagi anak-anak mengenai pemahaman nilai kebangsaan tetapi juga menyertakan pendalaman nilai moral dengan mempraktekkan etika-etika berinteraksi dengan orang tua, seperti berpamitan pada orang tua ketika akan keluar rumah, serta etika berbicara dan bersikap terhadap orang yang lebih tua.

Kegiatan ini merupakan gagasan Dewan Pengurus PROBUMSIL dengan arahan Ketua Pemantau Kinerja Protokol dan Paguyuban Purna. Kegiatan ini diselenggarakan atas swadaya PROBUMSIL yang bersumber dari penugasan yang diaplikasikan untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi pada sivitas kampus dan masyarakat.

Melalui kegiatan ini PROBUMSIL berharap dapat mempererat hubungan orang tua dan anak, serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan nilai kebangsaan dan moral anak-anak Indonesia sehingga terbentuklah generasi Indonesia yang memiliki ciri Bertaqwa, Bermarwah dan Berilmu. (Asisten Deputi Penugasan Bidang Publikasi PROBUMSIL)