Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Gelar PPM Seri IV

Pengabdian Kepada Masyarakat tahun ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini merupakan acara tahunan Prodi  Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS yang bekerja sama dengan MGMP Bahasa Indonesia Jawa Barat. Penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat  dengan mengusung tema Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Guru-Guru MAN Se-Jawa Barat”.  Pelatihan yang dilakukan bertujuan memberikan penguatan profesional dan pedagogis kepada guru-guru bahasa Indonesia dalam bidang penilaian pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.  Bidang evaluasi pembelajaran merupakan hal penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan pembelajaran.

Peserta pelatihan merupakan perwakilan guru MAN dan MAS se-Jawa Barat. Akan tetapi, antusias yang sangat tinggi peserta guru dari MTsN dan MTsS pun ikut mendaftar. Beberapa peserta pelatihan berasal dari Jawa Barat dan ada juga yang dari luar Jawa Barat. Peserta mendapatkan pembekalan teoretis perihal evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia, perkembangan keilmuan evaluasi pembelajaran serta berbagai istilah evaluasi pembelajaran yang digunakan pada kurikulum berlaku.  Selain pembekalan teori, peserta juga mendapatkan pelatihan praktis penyusunan soal kompetensi bahasa dan sastra Indonesia secara berkelompok.   Kegiatan ini telah dilaksanakan secara Daring melalui platform Zoom Meeting  pada tanggal 3 Agustus 2021 pada pukul 08.00-15.00 dengan dihadiri  325 orang guru MTs dan MA se-Jawa Barat.

Acara tahunan ini merupakan persembahan  Diksatrasia FPBS UPI untuk Pejuang Pendidikan, Guru Bahasa Indonesia MA & MTs se-Jawa Barat. Selain memberikan pembekalan perihal evaluasi pembelajaran melalui pelatihan, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi. Guru-guru dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti pelatihan dengan semangat tinggi. Mereka senang dengan adanya acara pelatihan ini dapat menambah bekal teori lengkap dengan pelatihan langsung.

Pelatihan evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan pematerian dari Ibu Dr. Yeti Mulyati, M.Pd. dan Ibu Dr. Vismaia S. Damaianti, M.Pd. sebagai narasumber sekaligus dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI. Selanjutnya peserta dibagi ke dalam lima ruangan untuk kegiatan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan terdapat beberapa mahasiswa sebagai panitia. Ruang ke-1 diisi oleh Dr. Yeti Mulyati, M.Pd. sebagai pelatih dan Rahmah Fauziyah sebagai penanggung jawab ruang ke-1. Ruang ke-2 diisi oleh Dr. Vismaia S. Damaianti M.Pd. sebagai pelatih dan Sherly Lorenza Bunga Edelweis sebagai penanggung jawab ruang ke-2. Ruang ke-3 diisi oleh Dr. Suci Sundusiah, M.Pd. sebagai pelatih dan Adinda Nur Alfie sebagai penanggung jawab ruang ke-3. Ruang ke-4 diisi oleh Dr. Ida Widia, M.Pd. sebagai pelatih dan Talitha Sahda Laili sebagai penanggung jawab ruang ke-4. Ruang ke-5 diisi oleh Rosita Rahma, M.Pd. sebagai pelatih dan Lia Sylvia Dewi sebagai penanggung jawab ruang ke-5.

 Evaluasi pembelajaran sangat penting dalam pembelajaran dan semua aspek dalam proses pembelajaran. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan memberikan pengaruh bagi pengembangan evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia. Karena sejatinya belajar merupakan kegiatan sepanjang hayat. Peningkatan pengetahuan teori dan pelatihan memberikan tambahan wawasan. Selain itu, pelatihan ini dapat menjadi tempat berkomunikasi pendidik dari berbagai daerah terkait evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia. Adanya pelatihan sebagai ilustrasi langsung memudahkan peserta menerima pembahasan lebih mendalam.

Berdasarkan kuesioner di atas, rata-rata persentase peserta merespons Sangat Baik untuk semua pertanyaan kuesioner adalah 69.07% dan respons Baik sebanyak 27.24%.  Dengan demikian respons positif ini jika diakumulasikan menjadi 96.31%.  Respons cukup sebanyak 2.73%, Kurang  0.88% dan Tidak sebanyak 0.12%.  Dengan demikian respons negatif sebesar 2.85%.   Berdasarkan data tersebut, kegiatan pelatihan Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia direspons dengan sangat positif oleh peserta yang berasal dari kalangan guru MAN, MAS, MTsN dan MTsS se-Jawa Barat.