Prodi Pendidikan Teknik Mesin FPTI UPI dan Asosiasi PengelasanIndonesia Cabang Jawa Barat Selenggarakan Pengabdian KepadaMasyarakat Berbasis Kepakaran Bidang Ilmu

Bandung, UPI

Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Pengelasan Indonesia (API) Cabang Jawa Barat menyelenggarakan pelatihan Non-Destructive Test dengan metode Penetrant Test (NDT PT) (2 s/d 3 September 2024). Kegiatan ini bertujuan untuk Upskilling dan Reskilling Guru-Guru SMK se-Jawa Barat pada bidang kompetensi pengujian material menggunakan metode Penetrant Test.

Kegiatan ini dihadiri oleh 11 orang guru SMK yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan 1 orang guru dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Kepakaran Bidang Ilmu yang diketuai oleh Asep Hadian Sasmita, M.Pd. (Dosen PTM FPTI UPI, Welding Inspector dan Ketua Bidang Penelitian API Jabar) dengan anggota Dr. Yayat, M.Pd., (Kaprodi PTM FPTI UPU dan Welding Inpector) dan Haipan Salam, M.Sc., Ph.D. (Dosen PTM FPTI UPI dan Welding Instructor).

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari dilaksanakan secara bauran yaitu untuk teori tanggal 2 September 2024 (Daring) dan pelaksaan praktik pada tanggal 3 September 2024 (Luring). Kegiatan dibuka bersama oleh Kaprodi PTM FPTI Universitas Pendidikan Indonesia dan Ketua Umum API Jabar yaitu Dr. phil. Moh. Sanni M Alamsyah, S.T., M.Pd.  Adapun Instruktur lainnya selain ketua pelaksana pengabdian dan anggota ialah Hendri Sulistyo S.T (Welding Instructor) dan Doni Barmana, S.T. (Welder dan Personal NDT lv 2). Pematerian meliputi teori konsep NDT PT, alat dan bahan, prosedur pengujian dan kriteria hasil pengujian. Materi praktik pengujian menggunakan Penetrant Test dilaksanakan secara luring di Lab Pengerjaan Logam FPTI Universitas Pendidikan Indonesia.

Adapun output dari kegiatan pelatihan ini ialah menambah dan meningkatkan kompetensi Guru-Guru SMK mengenai materi NDT Penetrant Test. Setelah melihat hasil pre-test dan post-test yang menunjukan peningkatan kompetensi dalam kategori tinggi (melalui analisis N-Gain) maka output pelatihan dapat dipastikan tercapai. Para peserta pelatihan menyatakan puas dan senang kompetensinya bertambah dan meningkat, hal ini dinyatakan juga oleh SMK yang mengirimkan guru-guru melalui surat pernyataan mitra pengguna. Bahkan permintaan pelatihan serupa banyak diajukan oleh SMK-SMK se-Indonesia yang pada kegiatan kemarin gurunya belum terpanggil menjadi peserta. Semoga Kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru-Guru SMK se-Jawa Barat di bidang NDT-Penetrant Test tahun 2024 ini membawa manfaat dan barokah.  (asep hadian sasmita, dosen fpti-upi)