Prodi PGSD UPI Kampus Sumedang Gelar Bimbingan Karier

Sumedang, UPI

Pada umumnya, setiap mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi S1-nya mengalami kebingungan dalam menentukan langkah yang akan ditempuh selanjutnya, apakah bekerja atau melanjutkan studinya ke program magister.

Hal tersebut menjadi bahan diskusi bagi mahasiswa, Ketua Prodi dan Pembimbing Kemahasiswaan Prodi PGSD UPI Kampus Sumedang dalam acara Sosialisasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Beasiswa Pascasarjana bagi calon wisudawan dan calon wisudawan 2018 yang sudah dinyatakan sarjana, di Auditorium UPI Kampus Sumedang, Jalan Mayor Abdurahman No. 211, Kabupaten Sumedang, Jumat (13/7/2018).

Ketua Prodi PGSD Dr. Maulana, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar para mahasiswa yang sudah mendapatkan gelar sarjana tidak kebingungan dalam menentukan langkah yang ditempuh selanjutnya setelah lulus dari S1.

Dijelaskannya,”Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, pertama mengenai program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Beasiswa Pascasarjana. Narasumber yang hadir merupakan alumni UPI Kampus Sumedang yang telah berhasil dalam bidangnya. Narasumber pada sesi PPG dipaparkan oleh Wandani Wi, S.Pd., Gr. dan Fitri Lestari, S.Pd., Gr. Sementara pemateri pada sesi beasiswa unggulan adalah Andi Permana Sutisna, M.Pd. dan Andea Nurellah, M.Pd., yang merupakan Awardee Beasiswa Unggulan untuk program magister di Universitas Negeri Jakarta.

Menurut Wandani Wi, S.Pd., Gr. dan Fitri Lestari, S.Pd., Gr., dijelaskan bahwa seseorang baru memilki kewenangan untuk mengajar apabila telah menjadi seorang guru profesional, dan untuk menjadi guru profesional maka diharuskan mengikuti PPG atau Pendidikan Profesi Guru.

Keduanya sudah mengikuti PPG, yaitu PPG Pasca SM3T sehingga mereka sudah dinyatakan sebagai seorang guru profesional dan memiliki kewenangan mengajar. Lebih lanjut dikatakan,“Untuk saat ini ada dua macam PPG yaitu PPG Prajabatan yang diperuntukan bagi mahasiswa yang belum mengajar melalui pendaftaran dan seleksi di bawah naungan Kemenristekdikti dan PPG dalam jabatan yang diperuntukan bagi yang sudah mengajar dari sebelum tahun 2015 dan sudah masuk dapodik serta dibawah naungan Kemendikbud.”

Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan minat dan semangat mahasiswa yang baru lulus agar dapat mempersiapkannya karena ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan disiapkan ketika mengikuti program PPG.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, paparan mengenai beasiswa pascasarjana disampaikan oleh Andi Permana Sutisna, M.Pd., dan Andea Nurellah, M.Pd. Pada kesempatan ini dijelaskan mengenai gambaran, bentuk dan jenis beasiswa melanjutkan studi S2 dengan Beasiswa Unggulan.

Diterangkannya, bahwa beasiswa untuk pascasarjana sangat banyak ragamnya, salah satunya adalah Beasiswa LPDP, Beasiswa Unggulan, Beasiswa Etos, serta masih banyak lainnya termasuk beasiswa luar negeri, sehingga semakin banyak peluang beasiswa bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang S2.

Adapun strategi dan trik untuk lolos beasiswa dimulai dengan persiapan seperti meningkatkan kualitas ibadah dan terus berusaha, termasuk meningkatkan nilai TOEFL yang harus disiapkan dari sekarang. Informasi mengenai beasiswa dapat diakses melalui laman www.beasiswapascasarjana.com atau laman resmi lainnya.

Dengan demikian diharapkan, calon wisudawan 2018 yang sudah dinyatakan sarjana memiliki pengetahuan mengenai PPG dan Beasiswa Pascasarjana, khususnya tentang PPG Pasca SM3T dan Beasiswa Unggulan. Sementara itu, bagi mahasiswa yang ingin langsung menjadi guru, memiliki pengetahuan tentang kewajiban untuk mengikuti PPG dan hal lain yang terkait, sedangkan mahasiswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 melalui program beasiswa, bisa mempersiapkannya dari sekarang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memberikan bekal dan persiapan bagi para mahasiswa. (dodiangga/upikampussumedang)